Viral Pria Diduga Polisi Todong Senpi Taruh Narkoba ke Pemuda Lagi Nongkrong
Dalam rekaman, terlihat seorang pria berbaju abu-abu dan celana pendek hitam sedang jongkok sambil bermain handphone di halaman sebuah ruko.
Sebuah video rekaman kamera pengawas atau CCTV tengah hangat diperbincangkan di jagat maya. Video berdurasi 5.01 menit berisi tentang seorang pemuda yang sedang asyik nongkrong namun, tiba-tiba diciduk pria diduga anggota kepolisian. Parahnya, pemuda itu langsung ditodong senjata api laras panjang dan pria penodong senpi diduga memberikan bungkus rokok berisi narkoba ke pemuda tersebut.
Dalam rekaman, terlihat seorang pria berbaju abu-abu dan celana pendek hitam sedang jongkok sambil bermain handphone di halaman sebuah ruko.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Dalam caption video yang diunggah Munx Guevara ditulis peristiwa terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
"Tolong bantu viralkan ya temen".. tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukij barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner" ga pernah narkoba ataupun minum&ngerokok,,dia hanya penjaga toko dan dagang bakso mangkal,,Tolong bantu viralkan ya kawan,,apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin sedangkan kita ga salah bahkan ga tau apa"saya Munx Guevara ucapkan terimaksih sebesar-besarnya," demikian ditulis akun Munx Guevara seperti dikutip merdeka.com, Rabu (7/11).
Polsek Kalideres Membenarkan Video Tersebut
Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Namun, dia memastikan bahwa itu bukan dari anggotanya.
"Saya sudah cek. Itu tempat kejadian perkaranya di tempat kita cuma bukan dari anggota kita. Terus siap? Saya enggak paham kalau itu," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (7/11).
Saat ini, pihaknya pun sedang menyelidikinya. Penyebar video maupun orang yang berada di dalam video akan dimintai keterangan.
"Jadi kami melakukan penyelidikan terkait dengan siapa yang diamankan siapa yang diamankan. Kami juga sedang konfirmasi dari pihak keluarga dan pihak yang viralkan video," tutup dia.
Polres Jakarta Barat Bantah
Beda dengan Polsek Kalideres, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz membantah peristiwa tersebut dilakoni jajarannya.
"Kalau dari Polres Jakarta Barat enggak ada. Iya kita cek enggak ada," bantahnya.
Meski demikian, Erick membenarkan jika pada malam itu pihaknya tengah melakukan penangkapan terhadap kurir maupun bandar narkoba. Tetapi, tidak di daerah yang ada di dalam video tersebut.
"Iya (malam itu ada penangkapan narkoba) tapi kalau petugas di sekitar situ (dalam video) enggak ada. Anak-anak sudah ngeliat videonya itu enggak ada (penangkapan daerah tersebut)," bantahnya.
Kini, lanjut Erick, pihaknya sedang menelusuri aparat yang ada dalam video tersebut.
"Sudah ngecek videonya, kita juga lagi cari tahu kira-kira (anggota) darimana itu," ujarnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)