Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI
Pemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI
Aksi rombongan pemotor geber-geber dengan knalpot Brong viral di media sosial. Aksi tersebut terbilang nekat, pasalnya dilakukan di depan Markas TNI.
- Viral Bocah Tak Gentar Halangi Pengendara Motor di Jalur Sepeda
- Viral Aksi Pengendara Motor Diduga Langsung Kabur Setelah Isi Bensin Rp200 Ribu, Bikin Geram
- Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala
- Viral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar
Dalam unggahan akun Instagram @jakarta.point memperlihatkan rombongan pemotor melintas di depan markas TNI. Nampak beberapa di antara mereka ada yang membawa bendara warna merah.
Saat melintas di depan markas TNI tersebut nampak mereka berjalan pelan sambil menggeber-geberkan kendaraannya dengan nyaring.
Tidak berhenti di situ, salah satu pengendara sepeda motor terlibat sengaja berhenti di depan pagar TNI lalu geber-geber motornya yang menggunakan knalpot brong.
Sementara itu, sejumlah anggota TNI yang berada di dalam markas hanya melihat aksi pemotor yang tidak terpuji itu. bahkan ada seorang tentara yang memperhatikan sambil bertolak pinggang.
"Sesuai instruksi pimpinan kita lihatin saja, tetapi kami merasa tidak punya harga diri markas kami digober-gober," tulis dalam caption unggahan akun itu.
Menanggapi hal tersebut, Kapuspen TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar mengaku belum mengetahui lokasi dan waktu peristiwa itu terjadi.
Dia hanya menyampaikan penanganan segala bentuk pelanggaran yang mengganggu merupakan ranah Polri.
"Kami sampaikan bahwa hal melanggar hukum dan mengganggu kamtibmas, pihak Polri yang berhak untuk menanganinya," kata Nugraha kepada merdeka.com, Selasa (16/1).
Dia pun mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap menjaga keamanan di tengah-tengah masyarakat. Serta tidak menyalahi aturan yang berlaku.
"Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di tengah masyarakat dan mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk aturan terkait penggunaan knalpot, demi keamanan bersama," tutupnya.