Viral Video Aparat Aniaya Mahasiswa Demo, Polda Sumut Amankan 5 Anggota
Viral Video Aparat Aniaya Mahasiswa Demo, Polda Sumut Amankan 5 Anggota. Menurut Agus, pihaknya sudah mewanti-wanti petugas agar mengedepankan pendekatan halus. Namun, kondisi di lokasi turut memicu adanya sikap berlebihan yang dilakukan aparat.
Polda Sumatera Utara (Sumut) mendalami dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh aparat terhadap mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut. Video aksi kekerasan aparat itu viral di media sosial. Sudah lima anggota yang diamankan atas insiden tersebut.
"Lima orang sudah diamankan Propam Polda," tutur Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto lewat pesan singkat, Rabu (25/9/2019).
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Mengapa polisi meningkatkan patroli di wilayah Medan? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Menurut Agus, pihaknya sudah mewanti-wanti petugas agar mengedepankan pendekatan halus. Namun, kondisi di lokasi turut memicu adanya sikap berlebihan yang dilakukan aparat.
"Kita semua sudah ingatkan anggota dan pengendali, namun di lapangan situasinya (memanas). Makanya kita dalami yang lagi viral," jelas Agus.
Sebelumnya, viral video aparat kepolisian menganiaya mahasiswa yang berunjuk rasa di Kantor DPRD Sumatera Utara. Pihak kepolisian Polda Sumatera Utara pun mengaku masih menyelidiki kebenarannya.
"Kita sedang selidiki dan kita setiap melaksanakan tugas ada SOP," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja melalui pesan singkat, Selasa (24/9).
Tatan menegaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap aparat yang melakukan penganiayaan tersebut. Terlebih, pihak kepolisian selalu memegang teguh aturan standar operasional.
"Lidik, proses yang tidak sesuai SOP," ujarnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
55 Pendemo di Medan Masih Diperiksa Polisi, 7 Sempat Masuk UGD
Sisa Demo Ricuh, Kaca Gedung DPRD Sumut Berserakan
Rekam Penganiayaan Mahasiswa saat Demo, Anggota DPRD Sumut Dipukuli Polisi
Satu Buronan Teroris Ditangkap dalam Demo Mahasiswa di Medan
Kapolda Sumut Telusuri Video Viral Polisi Pukuli Pendemo
Demo Mahasiswa di Sumut Rusuh, Empat Kendaraan Polisi Dirusak