Viral, Video Bocah SD di Magetan Beradegan Mesra Layaknya Orang Dewasa
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai, mengaku sudah mengetahui adanya video yang viral tersebut. Ia menjelaskan, bahwa kasus video itu sudah pernah diselesaikan oleh pihak sekolah, orangtua masing-masing siswa dan perangkat desa.
Beredar video mesum yang diduga dilakukan siswa siswi Sekolah Dasar (SD) di Magetan. Di video tersebut mereka terlihat masih mengenakan seragam sekolah.
Video berdurasi 22 detik itu tersebar di akun media sosial dan Whatsapp. Suasana video menggambar bocah pria dan wanita tengah berduaan di suatu tempat. Keduanya tampak asik memainkan ponsel. Si bocah laki-laki lah yang tampak merekam video tersebut.
-
Kapan video wawancara tersebut direkam? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah akun YouTube Najwa Shihab berjudul "Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2) | Mata Najwa," pada 24 September 2020 silam.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
-
Apa yang terlihat lucu menurut Vidi di video yang diunggahnya? Videonya yang dibagikan oleh Vidi sangat lucu. Di awal, Vidi tertawa melihat rambut mereka, terutama rambut Sheila yang acak-acakan.
Sempat terdengar narasi dari si bocah laki-laki. Namun, narasi tersebut tertutup dengan background musik video. Usai melontarkan narasi, bocah pria bermesraan dengan bocah wanita layaknya orang dewasa.
Pada saat beradegan itu lah, identitas sekolah yang melekat di bahu kanan si bocah laki-laki terlihat dengan jelas, merujuk pada salah satu sekolah dasar di Magetan.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai, mengaku sudah mengetahui adanya video yang viral tersebut. Ia menjelaskan, bahwa kasus video itu sudah pernah diselesaikan oleh pihak sekolah, orangtua masing-masing siswa dan perangkat desa.
"Pada 25 Juni 2019 lalu, sudah pernah diselesaikan secara kekeluargaan sebelum video viral," katanya, Jumat (19/7).
Ia pun menegaskan, untuk menjaga kelangsungan masa depan anak-anak itu, para pihak dimediasi polsek setempat, melakukan pengawasan dan pembinaan, baik ke sekolah perangkat desa dan orang tuanya.
"Kita juga melakukan konseling kepada warga untuk tidak menyebarkannya. Jangan sampai justru viral ini menjadikan anak-anak tersebut nantinya dibully. Ini yang kami jaga demi masa depan mereka," jelasnya.
Menurutnya, penanganan kenakalan anak-anak juga harus lebih hati-hati. Tidak semua harus ditangani secara hukum.
"Kami pertimbangkan dampak psikologis mereka dan masa depan mereka. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama baik orang tua guru dan aparat dalam membina anak-anak yang masih labil tingkat emosinya," pungkasnya.
Baca juga:
Video Setengah Bugil Diduga Diperankan Pelajar Beredar di Ponorogo
Video Cabul Sesama Jenis Diduga Menteri di Malaysia Dinyatakan Asli
Istri Polisi Laporkan 5 Video Porno Suami dengan Wanita Lain ke Polda Bali
2 ASN di Simalungun Jadi Tersangka Pornografi Usai Video Mesum Tersebar
HP Dirazia Guru, Siswi di Tegal Ketahuan Simpan Video Panas Bersama Kekasih
ABG Diperkosa 5 Pria Lalu Direkam, Kasusnya Terbongkar usai Videonya Tersebar
Sekjen MUI Tanggapi Video Mesum Pelajar SMK Bulukumba: Astaghfirullaaah !