Viral Video Sopir di Bali Larang Taksi Online Ambil Penumpang dan Peras WN Singapura
Sebuah video viral di media sosial, yang menampilkan aksi seorang pria berprofesi sopir yang memaksa atau memeras warga negara (WN) Singapura. Pelaku bernama Kadek Eka Putra (40), warga Kabupaten Bangli, Bali.
Sebuah video viral di media sosial, yang menampilkan aksi seorang pria berprofesi sopir yang memaksa atau memeras warga negara (WN) Singapura. Pelaku bernama Kadek Eka Putra (40), warga Kabupaten Bangli, Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu menuturkan, peristiwa itu terjadi di depan Restoran Copen Agen, Jalan Padang Linjong, Banjar Padang Linjong, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Selasa (20/6) sekitar pukul 10.00 WITA.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Yang bersangkutan sudah diamankan oleh kepolisian Polsek Kuta Utara," kata Satake, Rabu (21/6).
Korban yang dipalak adalah WN Singapura bernama Calysta (27). Dari keterangan pelaku, awalnya sekitar pukul 09.50 WITA, staf vila Kanoloft Padang Linjong di Canggu, memberi tahu ada tamu vila checkout.
Kemudian, staf vila tersebut datang ke pos pangkalan komunitas transportasi untuk memberi tahu. Lalu pelaku menawarkan jasa antar kepada korban ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pelaku memasang tarif antar Rp270 ribu, bila berangkat dari vila Kanoloft menuju Bandara I Gusti Ngurah Ngurah Rai. Namun korban tidak mau dan ingin naik transportasi online.
Selang beberapa menit, transportasi online datang. Pelaku lantas memberitahu kepada sopir online bahwa tidak boleh ambil penumpang di wilayah tersebut.
Korban yang menolak jasa pelaku kemudian terlibat cekcok lantaran pelaku tetap memaksa. Karena dipaksa, korban menawarkan uang sebesar Rp100 ribu kepada pelaku, tetapi si pelaku malah meminta Rp150 ribu.
"Apabila tidak diberikan akan diajak ke kantor desa. Pelaku langsung mengambil uang korban sebesar Rp100 ribu dan kemudian kembali ke pangkalan transportasi," imbuhnya.
Korban sempat merekam peristiwa itu dan viral di media sosial, hingga polisi berhasil menemukan pelaku.
"Selanjutnya kepolisian mendapati informasi bahwa pelaku berada di sekitar Padang Linjong dan berhasil menemukan pelaku dan kemudian mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Kuta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.