Viral Bule Bagikan Pengalaman saat Nyepi di Bali, Banjir Pujian Warganet
Videonya viral dan menuai pujian karena ia bisa menghargai tradisi di Bali.
Videonya viral dan menuai pujian karena ia bisa menghargai tradisi di Bali.
Viral Bule Bagikan Pengalaman saat Nyepi di Bali, Banjir Pujian Warganet
Pada 11 Maret kemarin, diperingati sebagai Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu khususnya di Bali. Saat Nyepi, semua orang di Bali tak diizinkan keluar rumah. Selain itu, ada juga aturan seperti tidak boleh menyelakan lampu. Hal ini juga berlaku untuk umat beragama lain selain Hindu hingga WNA yang tengah tinggal di Bali. Belum lama ini, seorang bule membagikan pengalaman Nyepi di Bali lewat akun tiktoknya @josieliftshings. Dalam videonya, ia juga menjelaskan situasi ini sambil berbisik. Videonya viral di tiktok dan menuai pujian warganet karen ia bisa menghargai tradisi di Bali ini.
Dalam videonya, ia menjelaskan jika pada hari itu adalah hari Nyepi di Bali.
"Jadi ini adalah Bali di momen Nyepi, hari untuk berdiam diri, hari yang penuh ketenangan," ujarnya dalam Bahasa Inggris menjelaskan makna Nyepi menurutnya.
"Aku tak mendengar suara apapun selain burung dan pergerakan di kolam renang kami," ucapnya lagi.
Travel konten kreator ini juga menjelaskan jika selama Nyepi berlangsung di Bali, masyarakat tidak diperbolehkan untuk ke luar dari hotel atau villa, memesan makanan, hingga sekedar menyalakan lampu.
Ia juga mengaku tak sekalipun saat terbangun dari tidurnya mendengar suara motor dan mobil di jalanan selama Nyepi
"Dan saat aku terbangun aku tidak mendengar suara mobil, klakson, dan motor," ujarnya.
"Tidak ada penerangan, tak ada apapun. Ini adalah Nyepi di Bali," ujarnya menutup video tersebut.
Video yang diunggahnya kemarin ini pun viral di tiktok dan menuai pujian warganet.
"Bule aja bisa dan tau cara menghargai," tulis warganet lain.
"Suara nya bisik2 mngrti skli situasi," tulis yanglain.
"What about hospital guys?? gimana cara dokterr pergi?? atau nginap khusus nyepi??" tanya seorang warganet penasaran.
"Kalo darurat itu boleh lewat kak, bahkan dibantu menghubungi tiap pecalang yg bertugas jaga perbatasan untuk memberi ijin jalan," jawab seorang warganet.