Viral Warga Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia telah memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan atas kejadian yang membuat seorang tertembak
Beredar video memperlihatkan warga banyak berkerumun menghadiri acara hiburan musik yang disebut-sebut digelar di Pakuhan Wuni, Kelurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Minggu (14/5). Kemudian terdengar pula letusan tembakan di lokasi.
Narasi video menyebut ada warga yang tertembak pada acara panggung musik rakyat tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya benar," kata Suwondo saat dikonfirmasi, Senin (15/5).
Kronologi
Suwondo telah memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan atas kejadian yang membuat seorang tertembak. Dia berjanji akan menyampaikan perkembangan penyelidikan secara berkala.
"Penyidikan akan dilakukan oleh Polda. Nanti penjelasan akan disampaikan Humas ya," ujarnya.
Sebelumya dalam video viral tersebut, terlihat sejumlah warga hadir dalam acara tersebut Kemudian seperti terlibat kericuhan di depan panggung dan terlihat ada petugas keamanan yang terdiri dari aparat TNI-POLRI di atas panggung.
Selang beberapa saat, oknum polisi yang membawa senjata laras panjang itu pun kemudian berjongkok sambil melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah. Korban disebut-sebut seorang pemuda usia 20 tahun.
"Usai terdengar letusan tersebut, korban yang saat itu berada di depan panggung langsung terkapar dan mengerang kesakitan lantaran tubuhnya terluka dan berdarah," tulis akun Instagram @merapi_uncover dalam keterangan.
"Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Rongkop, namun karena lukanya cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Wonosari," lanjutnya.
(mdk/lia)