Wacanakan mobil pribadi masuk Busway, Ahok sebaiknya fokus pada ERP
"Wacana tersebut sangat menyalahi konsep pembangunan transportasi," ungkap Izul.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mewacanakan untuk mengizinkan mobil untuk masuk jalur Transjakarta. Namun, rencana ini dikecam banyak pihak karena dianggap memihak kepada orang kaya.
Pengamat transportasi Izul Waro mengaku heran terhadap wacana tersebut. Sebab sikap Ahok lebih condong mendukung orang kaya. Terlebih setelah pemerintah daerah mengeluarkan aturan pelarangan motor melintasi Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat.
"Wacana tersebut sangat menyalahi konsep pembangunan transportasi," ungkap Izul saat dihubungi, Jumat (30/1).
Dia menambahkan, Busway dibuat khusus agar warga yang menggunakan moda transportasi Transjakarta tidak mengalami kemacetan sehingga kebijakan untuk memperbolehkan mobil pribadi masuk sangat kontrak produktif.
Izul menyarankan, Ahok untuk tetap fokus kepada rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan Electronic Road Pricing (ERP). Karena program tersebut berbanding lurus dengan rencana pemerintah daerah untuk membebaskan Jakarta dari kemacetan.
"Kalau mau mengambil duit orang kaya dan dialihkan ke bus ya ambil saja dari ERP. Kalau diperbolehkan melintas di Busway itu salah besar. Sama saja dengan kebijakan enam ruas jalan Tol Dalam Kota yang memberikan karpet merah kepada penggunaan kendaraan pribadi," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok mewacanakan mobil pribadi diperbolehkan melalui Busway, namun mereka akan dikenakan sistem berbayar Electronic Road Pricing (ERP). Ini baru dapat direalisasikan setelah separator jalur telah ditinggikan.
"Anda boleh masuk setelah tempelkan e-money di board mobil anda. Ketika anda akan melewati pintu jalur Busway terbuka, tetapi saldo e-money anda dipotong Rp 50 ribu," ungkapnya di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Kamis (29/1).
Dia menambahkan, besaran potongan saldo untuk dapat masuk jalur Transjakarta itu bisa ditingkatkan lebih tinggi. Jika ternyata arus kendaraan pribadi menyebabkan kemacetan di Jakarta.
"Kalau kamu enggak mau kena macet dan pengen nyolong jalur busway, kamu boleh masuk tapi bayar Rp 200 ribu. Kalau malah bikin macet, kami ubah jadi Rp 500 ribu," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
Baca juga:
Ahok mau buat pasar di Jakarta formalin
Tahun ini, Ahok gelontorkan Rp 3 triliun untuk KJP
Ahok omeli Dirjen Hubdar karena larang bus Mercedes Benz beroperasi
Suruh pakai angkutan, Ahok malah tak sediakan kantong parkir
Ahok sindir Menteri Ferry soal NJOP: Pegawai gaji pas-pasan gimana?
-
Siapa saja yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Tol Jombang? Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.