Wagub Wacanakan Pusat Pemerintahan Jabar Pindah dari Kota Bandung Karena Macet
Pusat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berada di Kota Bandung dinilai sudah tidak efektif dan efisien. Atas dasar itu, kantor pemerintah diwacanakan dipindahkan ke Kabupaten Bandung, tepatnya di daerah Tegalluar, Kecamatan Bojong Soang.
Pusat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berada di Kota Bandung dinilai sudah tidak efektif dan efisien. Atas dasar itu, kantor pemerintah diwacanakan dipindahkan ke Kabupaten Bandung, tepatnya di daerah Tegalluar, Kecamatan Bojong Soang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/2). Wacana tersebut sudah masuk pembahasan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Rencana ini pun sudah diketahui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik di Jawa Barat? Pernah menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jabar membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik.
Kemacetan di Kota Bandung menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi ide ini muncul. Sementara kantor dinas yang ada di Pemerintah Provinsi terpisah-pisah. Dia menilai kondisi ini tidak relevan dengan visi efisiensi dan efektivitas yang dibawanya.
"Itu sudah dibahas karena di sini kan macet. Kemudian kan (kantor) pemerintah di sini acak-acakan (terpisah). Terasa sama saya di saat saya butuh dinas minimal nunggu 20 menit itu yang dekat. Sementara tamu menunggu dan kebijakan dibutuhkan oleh masyarakat," kata Uu.
Dia berharap, pemindahan kantor pemerintahan dengan pola terpusat ini bisa berlangsung dalam masa kepemimpinanya untuk lima tahun ke depan. "Salah satu solusinya memindahkan pemerintahan ke wilayah Tegalluar dan itu menurut kami dibutuhkan untuk koordinasi bersama dinas dengan satu kawasan," ucapnya.
Sementara Gedung Sate yang selama ini digunakan sebagai kantor pemerintah Provinsi Jawa Barat akan dimanfaatkan untuk hal lain. Namun dia mengaku belum tahu peruntukannya ke depan. Semua sudah dibicarakan bersama DPRD meski pembahasannya belum resmi.
"Gedung ini (Gedung Sate) bisa dimanfaatkan untuk yang lain. Sudah dikomunikasikan (dengan DPRD Jabar) tapi masih nonformal," ucapnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq BS mengakui sedang mengkaji wacana pemindahan kantor pemerintahan Provinsi Jabar. Namun, kajian tersebut belum menyentuh aspek tempat atau lokasi pengganti. Seperti, wilayah Tegalluar di Kabupaten Bandung
Pihaknya masih melakukan identifikasi mengenai lokasi yang harus sesuai dengan aturang yang ada. Seperti memenuhi aspek aman dari ancaman bencana alam dan tidak dibangun di atas lahan yang dilindungi.
Dari aspek hukum, wacana yang disampaikan Uu itu tidak melanggar aturan asal memenuhi unsur yang ditentukan. "Ada aturannya bahwa pusat pemerintahan atau induk kota provinsi harus seperti apa," katanya.
Secara lokasi, yang diharapkan oleh pihaknya adalah berada di dalam satu kawasan. Jadi tidak terpencar-pencar seperti yang terjadi saat ini. Itu tujuan utamanya.
"Yang kedua supaya lebih efisien dan efektiv dalam pemanfaatanya, dan yang ketiga supaya publik mudah mengakses layanan. Karena dalam satu kesatuan," tutupnya.
Baca juga:
Disebut di Sidang Korupsi Dana Hibah, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Siap Bersaksi
Uu Ruzhanul: Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat Tak Bisa Ditawar
Serapan Anggaran Dinkes Jabar Paling Rendah
100 Hari Kerja, Ridwan Kamil Kewalahan Terima Aduan Warga
Kasus Korupsi Hibah Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Tak Masuk Daftar Saksi
Uu Sebut Pemprov Jabar Bakal Paksa Pemerintah Setujui Pemekaran 3 Daerah