Wajahnya viral di medsos, dua pencuri kabel Telkom di Samarinda ditangkap
Dari kabel-kabel yang dicuri, mereka mengambil logam tembaga untuk dijual kembali ke penjual besi bekas. Akibat kelakuan mereka, PT Telkom mengalami kerugian Rp 16 juta.
Setelah 10 hari di buru, dua terduga pencuri kabel Telkom, di Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap. Namun satu orang masih sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Keduanya ditangkap setelah wajah mereka viral di media sosial Facebook. Pelaku atas nama Handoko (35) dan Arif Haryanto (28) tercatat sebagai warga Jalan Sabulussalam. Lokasi yang dengan kejadian pencurian kabel. Dari kabel-kabel yang dicuri, mereka mengambil logam tembaga untuk dijual kembali ke penjual besi bekas.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Keterangan diperoleh, penangkapan dilakukan Rabu (30/5) sore, sekitar pukul 15.30 Wita.
"Benar, pelaku sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, kepada merdeka.com, Sabtu (2/6).
Kepada petugas, Handoko dan Arif, tidak membantah telah mencuri kabel Telkom yang terpasang di instalasi tiang di permukiman warga. Mereka juga beraksi di 3 lokasi berbeda lainnya.
"Yang terbaru yang kejadian di Jalan Sebulussalam itu. Mereka jual logam dalam balutan kulit kabel, ke penjualan besi bekas," ungkap Sudarsono.
Akibat kelakukan mereka, PT Telkom mengalami kerugian Rp 16 juta. Selain menjebloskan pelaku ke penjara, petugas juga mengamankan barang bukti kabel curian.
Maling kabel Telkom Diberitakan sebelumnya, 2 maling beraksi di siang bolong, menggondol 350 meter kabel Telkom di Jalan Sabulussalam RT 29, Sidomulyo, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (22/5) lalu sekitar pukul 13.30 Wita.
Kedua pelaku terbilang nekat. Berbekal gergaji besi, memotong kabel instalasi Telkom di tempat terbuka depan bangunan ruko yang ramai lalu lalang pemotor. Wajahnya pun terekam kamera pengendara motor, dan diunggah ke media sosial.
"Jarak antar tiang 50 meter, kabel kami sepanjang 50 meter itu kali 7," kata petugas Divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Telkom Samarinda, Arif Cahyono.
Baca juga:
Jelang Lebaran, polisi antisipasi pencurian rumah kosong ditinggal mudik
Pelaku pencurian disertai pemerkosaan di Pasar Minggu ternyata residivis
Sakit hati dipecat, dua pria curi mobil mantan majikan
Maling HP perkosa PRT yang memergokinya sedang beraksi
Underpass Mampang berlubang, penutup gorong-gorong diduga dicuri
Polisi tembak pencuri komponen alat berat di Rokan Hulu
Atasi kejahatan 3C, Polrestabes Medan bentuk Tim Pegasus