Wakapolri: Yang kita sadap cuma teroris dan gembong narkoba
Wakapolri: Yang kita sadap cuma teroris dan gembong narkoba. Syafruddin menegaskan tak ada satu pun anggota kepolisian yang melakukan penyadapan terhadap Presiden keenam Indonesia tersebut. Dia membantah kecurigaan SBY yang merasa disadap.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan kepolisian tidak mengetahui adanya penyadapan seperti yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Syafruddin menegaskan tak ada satu pun anggota kepolisian yang melakukan penyadapan terhadap Presiden keenam Indonesia tersebut.
"Saya enggak ngerti itu penyadapan. Polri tidak ada itu," kata Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/2).
Syafruddin menambahkan, kepolisian hanya melakukan penyadapan terhadap terduga pelaku terorisme dan gembong narkoba karena diatur dalam undang-undang. Maka dari itu, dia menegaskan penyadapan ke SBY tak mungkin dilakukan.
"(Penyadapan) tidak bisa sembarangan. Polri hanya menyadap apa itu? Teroris sama gembong narkoba. Gembong narkoba yang kita sadap karena itu ada hukumnya. Kalau enggak ada hukumnya enggak boleh," ujarnya.
Mantan Kalemdikpol itu mengaku tidak mengetahui apakah ada pembahasan soal isu penyadapan SBY tersebut di internal Kepolisian. "Saya nanti cek ke Kabareskrim," katanya.
Sebelumnya, SBY menggelar jumpa pers saat namanya diseret dalam sidang penistaan agama yang melibatkan Basuki T Purnama (Ahok) sebagai terdakwa. SBY keberatan dengan tuduhan tersebut. Jumpa pers digelar di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
SBY kaget jika memang yang dibicarakan Ahok dan pengacaranya memiliki transkrip percakapan antara SBY dan Ketua MUI Ma'ruf Amin. Kubu Ahok menuding, SBY minta MUI mengeluarkan fatwa penistaan agama terhadap Ahok.
"Kalau percakapan saya dan Pak Ma'ruf Amin atau siapa dengan siapa disadap tanpa alasan sah, tanpa perintah pengadilan, hal-hal yang dibenarkan dalam UU, namanya penyadapan ilegal. Kalau penyadapan motif politik, political spying," tutur dia.
SBY menambahkan, penyadapan ilegal dengan kepentingan politik merupakan kejahatan serius. Dia merasa ironis, jika mantan presiden saja disadap secara ilegal.
Baca juga:
Ini cuitan-cuitan SBY sindir pemerintahan Jokowi
SBY: Saya dan istri sedih, hujatan atau cacian itu kasar sekali
Empat beda curhat SBY dan Jokowi
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.