Wakil PM China tinjau kondisi sepasang giant panda di Taman Safari Indonesia
Dalam kunjungannya tersebut, Liu juga menandatangani prasasti kerjasama konservasi giant panda antara pemerintah Tiongkok-Indonesia. Liu berharap, melalui kerjasama ini dapat membawa hubungan baik antar kedua negara.
Wakil Perdana Menteri China Madame Liu Yandong meninjau langsung kondisi sepasang giant panda, Cai Tao dan Hu Chun, yang dititipkan di kebun binatang Taman Safari Indonesia, Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dalam kunjungannya tersebut, Liu juga menandatangani prasasti kerjasama konservasi giant panda antara pemerintah Tiongkok-Indonesia.
Liu berharap, melalui kerjasama ini dapat membawa hubungan baik antar kedua negara. "Saya sangat senang bisa datang ke sini untuk menghadiri kerjasama konservasi ini. Konservasi antarkedua negara adalah simbol yang sangat penting. Hubungan ini semoga akan terus baik ke depan," ucap Liu, Minggu (26/11).
Liu menjelaskan, pada tahun 2015, pemerintah Indonesia dan Tiongkok sudah mendirikan mekanisme pertukaran kebudayaan melalui penitipan sepasang giant panda tersebut.
Dirinya meyakini, kehadiran Cai Tao dan Hu Chun dapat menjadi ikon dan dicintai oleh rakyat Indonesia. "Saya waktu itu dengan Ibu Puan Maharani menyaksikan penandatanganan MOU konservasi panda dan setelah persiapan setahun ini, giant panda datang ke Indonesia dengan membawa persahabatan dari rakyat Tiongkok," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kunjungan dan peninjauan resmi dari pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok.
Sambung Jansen, kepercayaan breeding loan untuk konservasi giant panda yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kerjasama strategis antara Indonesia dan Tiongkok dalam rangka memajukan ilmu pengetahuan konservasi satwa ke depannya.
"Taman Safari Indonesia bangga bisa membuktikan kredibilitas sebagai lembaga konservasi di Indonesia yang ditunjuk oleh pemerintah Tiongkok untuk menjaga kelestarian satwa penting dunia seperti giant panda ini," kata Jansen.
"Berbagai proses dalam memastikan adaptasi sepasang panda dan juga operasional semua fasilitas dari edukasi hingga rekreasi untuk pengunjung telah dilaksanakan dan dengan ini Istana Panda Indonesia telah siap," sambungnya.