Jepang Kirim Dua Ekor Panda Merah dan Tiga Jerapah ke Indonesia, Ini Tujuannya
Lima ekor hewan ini dikirim ke kebun binatang di Batu, Malang, Jawa Timur.
Jepang dan Indonesia melaksanakan program pertukaran satwa melalui kerja sama dalam International Breeding Program yang melibatkan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) dan PT. Bunga Wangsa Sedjati, pengelola Batu Secret Zoo. Dalam rilis pers yang diterima dari Batu Secret Zoo pada Jumat (27/12), kebun binatang tersebut telah menerima dua ekor panda merah (red panda) dan tiga ekor Jerapah dari Jepang sebagai bagian dari koleksi satwa yang baru.
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi, yang hadir dalam acara "International Breeding Program Red Panda" yang berlangsung di Batu Secret Zoo, menyampaikan terima kasih kepada pengelola Batu Secret Zoo yang terpilih sebagai lokasi pertukaran satwa oleh JAZA, yang dikenal memiliki standar tinggi dalam program penangkaran serta konservasi satwa. Kenichi juga menyaksikan secara langsung kedatangan dua ekor panda merah dan tiga jerapah dari Jepang pada 15 Desember.
Di kesempatan yang sama, ia juga berharap agar kerja sama antara kebun binatang di Jepang dan Indonesia dapat semakin ditingkatkan, terutama dalam aspek konservasi satwa.
Kurator Batu Secret Zoo, Mariusz Lech berharap agar lebih banyak satwa dapat masuk ke Batu Secret Zoo melalui skema International Breeding Program sebagai langkah untuk menjaga keberlangsungan spesies dari kepunahan. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), populasi panda merah saat ini berada dalam kategori hampir punah akibat hilangnya habitat alami dan perburuan liar.
Tingkatkan Populasi Jerapah
Batu Secret Zoo telah bergabung dalam Internasional Breeding Program, menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam konservasi satwa dan pengembangan exhibit satwa. Dengan demikian, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi habitat satwa.
Panda merah bernama Kaito telah tiba di Batu Secret Zoo pada 30 Juli 2024, diikuti Red Panda Fujimaru yang datang pada 2 Oktober 2024. Selain itu, Batu Secret Zoo juga menerima tiga ekor jerapah, yaitu Aki yang berusia 1 tahun, Yuuno berumur 1,5 tahun dari Tama Zoological Garden, dan Kiryu dari Toyohashi Zoo yang juga berusia 1,5 tahun.
Pertukaran jerapah ini merupakan hasil kerjasama antara Batu Secret Zoo dengan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) dan SEAZA (The Southeast Asian Zoos and Aquariums Association). Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan populasi jerapah di Indonesia melalui pengembangbiakan yang terencana.
Selain menerima satwa, PT. Bunga Wangsa Sedjati, pengelola Batu Secret Zoo, juga berencana mengirimkan satwa Tapir Asia ke Tama Zoological Garden di Jepang. Langkah ini diambil untuk mendukung Breeding Program dan meningkatkan populasi Tapir Asia di sana.