Wakil Wali Kota Surabaya Dinyatakan Negatif Covid-19
"Iya setelah dicek hasilnya negatif. Syukur alhamdulilah, kondisi saya sehat-sehat saja," kata Whisnu Sakti Buana
Wakil Wali Kota Surabaya Jawa Timur Whisnu Sakti Buana dinyatakan negatif dari virus corona jenis baru atau COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.
"Iya setelah dicek hasilnya negatif. Syukur alhamdulilah, kondisi saya sehat-sehat saja," kata Whisnu Sakti Buana saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu (6/6).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini telah mendapatkan konfirmasi hasil tersebut dari laboratorium Rumah Sakit Premier Surabaya, tempatnya melakukan swab.
Hasil swab yang dilakukan atas inisiatif sendiri tersebut membuatnya lega. Bahkan keluarga maupun jajaran internal Pemkot Surabaya turut senang. "Ini berkat doa semua pihak. Terima kasih," ujarnya.
Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Surabaya ini menjalani tes swab setelah melakukan isolasi mandiri pascakunjungannya ke warga RT 04, RW 08 Kedung Turi Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Surabaya beberapa waktu lalu.
Inisiatif melakukan isolasi dilakukan Whisnu setelah mengetahui lima dari 15 warga Kedung Turi yang dikunjungi kembali dinyatakan positif. Meski belakangan baru diketahui Dinas Kesehatan Surabaya mengakui adanya revisi data tersebut.
Untuk itu, Whisnu siap kembali bekerja mengabdikan dirinya di Pemkot Surabaya. "Insyallah saya akan kembali bekerja. Kembali turun ke masyarakat dan terus menyemangati warga untuk bangkit dari keterpurukan selama pandemi. Berbuat terbaik untuk kota kelahiran saya," ujarnya.
Whisnu menyatakan untuk terus semangat melawan pandemi COVID-19. Ia ingin Surabaya kembali bangkit, baik dari kesehatan, sosial, maupun perekonomian.
"Jadi yang kurang kita evaluasi, mari kita sama-sama kita sambut era Surabaya Baru. Tetap jaga kesehatan, pakai masker, minum vitamin, Suroboyo Wani," katanya.
Baca juga:
Masa Transisi Malang Raya Ditambah Satu Minggu
Pihak RSUD Labuang Baji Merasa Terancam Usai Massa Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19
Datangi Gugus Tugas, Seorang Suami Ingin Jenazah Istri Dipindah dari Pemakaman Covid
Relakan Uang THR Bantu Warga Terdampak Covid-19, 2 Anggota TNI Diganjar Penghargaan
PUPR Dukung Percepatan Penanganan Corona Lewat Kelancaran Distribusi Logistik
Menyebarkan Kedisplinan Cegah Covid-19 Lewat Gerakan 'Bangkit dari Masjid'