Wali Kota Bogor Curiga Dana Bantuan Pemerintah Digunakan Belanja Baju Lebaran
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto geram melihat warganya banyak berbelanja pakaian di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu (17/5).
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto geram melihat warganya banyak berbelanja pakaian di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu (17/5).
Bima akan melacak penerima bantuan pemerintah yang ternyata menggunakan uang untuk berbelanja pakaian maupun perlengkapan Idul Fitri.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Diketahui, Pemkot Bogor memberikan bantuan uang tunai Rp500.000 per bulan selama tiga bulan bagi masyarakat untuk bertahan hidup di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19).
Namun, yang terjadi justru banyak masyarakat memadati Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor untuk berbelanja pakaian maupun pernak-pernik lebaran serta mengabaikan physical distancing.
"Kalau belanja sembako kita maklumi. Tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan. Kita akan cek. Lagian baju sama sepatu baru dibeli juga buat ke mana? Sudah saya katakan bahwa Lebaran tahun ini kita prihatin dulu. Kalau bantuan dari pemerintah dipakai beli baju, akan kita cabut bantuannya," tegas Bima saat menyidak Pasar Kebon Kembang.
Saat menyidak lapak-lapak penjual pakaian maupun aksesoris di Pasar Kebon Kembang, Bima memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor menutup lapak-lapak tersebut.
"Ini kok malah pada bersenang-senang di saat para tenaga medis berjuang melawan Covid-19. Saya perintahkan Satpol PP mengawasi terus lapak-lapak disini," tegasnya.
Bima pun mengaku mendengar adanya oknum yang melakukan pungutan kepada pedagang agar tetap bisa berjualan di tengah PSBB tahap III ini. Bima pun tidak segan untuk mengusut.
"Akan kita telusuri. Setorannya ke siapa. Pokoknya tidak boleh ada yang jualan selain sembako di sini," tegas Bima.
Baca juga:
Pemprov DKI Targetkan Distribusi Bansos Tahap Dua Selesai Sebelum Lebaran
Hari Ini, Pemprov DKI Distribusikan Bansos di Kecamatan Makasar & Duren Sawit
Pemerintah Sebut BLT Dana Desa Cair Sebelum Idul Fitri
Pemprov Jabar Targetkan Distribusi Bansos Tahap Pertama Selesai Sebelum Lebaran
Jokowi Minta Menteri Potong Prosedur agar Bansos Segera Sampai ke Masyarakat