Wali Kota Makassar Minta Satgas Pemburu Covid 'Buru' Warga yang Suspek
"Kerjanya adalah jika ada yang suspek, apalagi terkonfirmasi maka yang bersangkutan akan diperiksa di tempat yang dicurigai jadi tempat tertularnya. Pertama tempat tinggal, kedua tempat kerja dan yang ketiga tempat kumpulnya," ujar Danny.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melaunching Covid Hunter atau Satuan Tugas (Satgas) Pemburu Covid-19 di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (4/6). Satgas Pemburu Covid ini akan melengkapi program Makassar Recover yang sebelumnya dibentuk Satgas Detektor dan Satgas Raika.
Danny Pomanto mengatakan adanya Satgas Pemburu Covid ini sebagai implementasi penegakan dan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat Makassar. Nantinya Satgas Pemburu Covid-19 ini akan melakukan Tracing, Testing, dan Treatment bagi warga suspek Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
"Kerjanya adalah jika ada yang suspek, apalagi terkonfirmasi maka yang bersangkutan akan diperiksa di tempat yang dicurigai jadi tempat tertularnya. Pertama tempat tinggal, kedua tempat kerja dan yang ketiga tempat kumpulnya," ujarnya kepada wartawan.
Danny Pomanto menegaskan, untuk mendukung Satgas Pemburu Covid-19, pihaknya menyiapkan 200 ribu tes antigen. Sementara untuk Poliemere Chain Reaction (PCR) pihaknya mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
"Kita siapkan 200 ribu Antigen Covid-19. Kerja sama dengan teman-teman di Unhas dengan 16 tempat pemeriksaan PCR di Makassar, labolatorium yang tentunya akan diawasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Insya Allah semua siap membantu lanjutan dari testing oleh antigen kemudian dilanjutkan dengan PCR," bebernya.
Selain itu, Satgas Pemburu Covid-19 ini akan dilengkapi dengan total 17 mobil untuk melakukan tracing, Testing, dan Treatment. Sementara untuk petugas ditempatkan di setiap kelurahan.
"Masing-masing kelurahan ada tujuh tim," kata dia.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) menambahkan Satgas Pemburu Covid-19 ini juga terdapat unsur TNI dan Polri. Danny berharap dengan adanya Satgas Pemburu Covid-19, angka aktif warga terinfeksi dan penyebaran virus berawal dari Wuhan China ini bisa ditekan atau bahkan hilang.
"Kita ingin menjaga Kota Makassar. Kita tidak mau lengah, kita harus bergerak agar makassar terjaga dari cepatnya covid-19. Untuk sekaran (angka Covid-19) cukup terkendali, tapi jangan lengah," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Witnu Urip Laksana, menegaskan Polri siap membantu dan mengawal Satgas Pemburu Covid-19. Ia mengatakan pandemi Covid-19 merupakan bencana non alam, sehingga butuh kerja sama semua pihak untuk memutus penyebaran virus ini.
"Kita bertekat mengendalikan dan meniadakan penyakit ini. Jika sudah zona hijau sangat berpengaruh bagi sendi kehidupan kita. Laksanakan kegiatan ini dengan semangat dan menyentuh masyarakat kita," kata dia.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. Politisi NasDem ini mengapresiasi langkah Wali Kota Makassar untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Ini tugas mulia, Covid-19 ini harus segera berakhir. Insya Allah langkah konkrit wali kota ini akan berhasil jika kita dibelakangnya bersama-sama," ucapnya.
Baca juga:
45 Pekerja Apartemen di Makassar Positif Covid-19, Lokasi Proyek Disegel Satgas
Moeldoko Sebut Kasus Covid-19 di Kudus Harus Jadi Pelajaran Bersama
Satgas Covid-19: Kenaikan Kasus Positif Pekan Ini Sebagai Dampak Libur Idulfitri
Lansia Rentan Terinfeksi Covid-19, Perlu Edukasi Agar Mau Divaksinasi
Tantangan Reformasi Perpajakan Dalam dan Luar Negeri Saat Pandemi
Jabar Laporkan Kasus Aktif dan Sembuh Covid-19 Tertinggi pada 4 Juni