Wali Kota Samarinda Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Selama 7 Hari
Pemkot Samarinda menetapkan status siaga darurat banjir, yang berlaku mulai hari ini, Kamis (16/1). Meski ada sekitar 12.901 jiwa jadi korban, Pemkot menilai banjir belum sampai melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Pemkot Samarinda menetapkan status siaga darurat banjir, yang berlaku mulai hari ini, Kamis (16/1). Meski ada sekitar 12.901 jiwa jadi korban, Pemkot menilai banjir belum sampai melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Keputusan itu diambil dalam rapat yang dipimpin Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bersama Wakil Wali Kota M Barkati dan instansi terkait, di Balai Kota.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
"Benar ditetapkan status siaga darurat untuk 7 hari ke depan, berlaku mulai hari ini," kata Plt Kepala BPBD Kota Samarinda Hendra dikonfirmasi merdeka.com.
Hendra menerangkan, ada sejumlah pertimbangan, sehingga Pemkot menetapkan status siaga darurat itu. "Pertimbangannya, masyarakat masih bisa melakukan aktivitasnya," ujar Hendra.
"Kecuali, aktivitasnya sudah lumpuh, dan banjir tidak lagi terlokalisir. Kami aturan di BNPB, memang harus siaga darurat dulu. Kalau ada peningkatan, dampak semakin luas, baru naik status menjadi tanggap darurat," tambah Hendra.
Kendati demikian, menurut Hendra, meski status siaga darurat, perlakuan tetap sama dengan status tanggap darurat. "Perlakuan sama saja. Kami berdayakan bantuan-bantuan yang ada dari kami, bantuan masyarakat, kemudian didistribusikan ke dapur umum," sebut Hendra.
Hari ini, banjir berangsur surut meski masih pada ketinggian sepaha orang dewasa. "Sekarang mulai surut. Untuk status siaga darurat ini, belum sampai pada penggunaan dana darurat bencana. Kecuali, kalau ada peningkatan banjir, baru bisa naik status tanggap. Itu baru bisa gunakan dana tanggap darurat," demikian Hendra.
Bagi warga, banjir kali ini memang kembali membuat heran warga. "Sekarang Samarinda ini tidak perlu menunggu siklus banjir besar 10 tahunan. Tahun 2019 kemarin saja kan, bulan Juni 2019 banjir besar, Desember 2019 banjir lagi. Yang buat saya heran, itu Sungai Karang Mumus yang bermuara ke Sungai Mahakam surut, normal, kok banjir baru surut seminggu?" kata warga Kelurahan Gunung Lingai, Ahmad Amin (40).
Diketahui, permukiman di 8 kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur, dalam 4 hari ini. Hingga Rabu (15/1) siang kemarin, terdampak banjir tercatat 12.901 jiwa dari 4.521 Kepala Keluarga (KK). Banjir juga melumpuhkan 2 kawasan bisnis di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, seperti di Jalan Ahmad Yani dan Jalan KH Hasan Basri.
Baca juga:
12.901 Jiwa Terdampak Korban Banjir di Samarinda
Ribuan Warga Mengungsi Akibat Banjir Besar Samarinda
Banjir Meluas, Ribuan Rumah di Samarinda Terendam
Waspada Banjir Besar Samarinda Bisa Terulang
Banjir Akibat Hujan 7 Jam di Samarinda, Penumpang Pesawat Diangkut Truk ke Bandara
Usai Banjir, Sungai Karang Mumus Samarinda Dikeruk