Wali Kota Solo akan Mengkarantina Pemudik yang Nekat Pulang
Meski tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat pulang kampung atau mudik di tengah wabah corona, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengaku tidak bisa melarang pemudik yang pulang. Namun ia tetap berharap warga Solo yang berada di luar kota agar menunda niatnya demi mencegah penyebaran corona.
Meski tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat pulang kampung atau mudik di tengah wabah corona, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengaku tidak bisa melarang pemudik yang pulang. Namun ia tetap berharap warga Solo yang berada di luar kota agar menunda niatnya demi mencegah penyebaran corona.
"Kalau kita mau melarang itu ya enggak bisa, itu hak mereka mau pulang kok. Cuma kita minta untuk terminal dan stasiun untuk menyediakan hand sanitizer, dan cek pemudik supaya benar-benar dalam kondisi sehat," ujar Rudy, Jumat (3/4).
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
"Menghalangi salah, tidak ya salah. Namun kalau mau ke rumah orang tua enggak boleh, hak saya menghalangi apa. Pasti akan ada pro dan kontra. Namun yang zona merah harapan saya tidak pulang," tandasnya.
Kendati tidak melarang, Rudy menegaskan jika nantinya para pemudik nekat, khususnya yang ber-KTP Solo akan dikarantina selama 14 hari. Pihaknya sudah menyiapkan lima armada bus Batik Solo Trans (BST) yang disiagakan di tempat-tempat yang menjadi lokasi penurunan penumpang. Yakni di tiga stasiun dan terminal di Solo. Bus bus tersebut akan membawa pemudik ke tempat karantina di Grha Wisata, Sriwedari.
"Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sehingga pemerintah kota menyiapkan lima kendaraan bus yang nanti akan ditempatkan di Stasiun Jebres, Solo Balapan, Purwosari, Terminal Tirtonadi dan Bandara Adi Soemarmo," katanya.
Rudy mengemukakan, kelima bus tersebut akan disterilisasi secara berkala dengan penyemprotan disinfektan demi kesehatan pemudik. Bus tersebut juga dilengkapi masker dan hand sanitizer. Untuk keperluan tersebut Rudy mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala terminal, stasiun maupun pengelola bandara.
"SOP baru kita buat. Sistem penjemputan dan karantina ini akan dibuat dan nanti akan disampaikan kepada masyarakat," pungkas dia.
Baca juga:
Mensesneg Luruskan Pernyataan Jubir Presiden soal Warga Boleh Mudik Lebaran
Upaya Pemutusan Rantai Penularan Covid-19 Bisa Rusak Bila Pemudik Pulang Kampung
Mensesneg Ralat Jubir Presiden, Pemerintah Harus Tegas Batasi Mudik
PSI: Mudik Tahun Ini Harus Dilarang, Imbauan Tak Cukup
PT KAI dan Dishub Pantau Pemudik di 3 Stasiun Solo
Ridwan Kamil Perketat Kedatangan Pemudik dari Segala Lini