Wali kota Solo berang banyak proyek yang dibiayai APBN molor
Rata-rata proyek tersebut terkendala pembebasan lahan.
Sejumlah proyek pembangunan fisik yang dibiayai APBN di Kota Solo tak segera dikerjakan. Hingga triwulan pertama, belum ada satu pun proyek yang mulai dikerjakan.
Kondisi tersebut membuat Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) berang. Dia mendesak pemerintah pusat segera melaksanakan sejumlah proyek fisik tersebut.
"Ada banyak proyek fisik yang dibiayai APBN tahun ini, tapi pemerintah pusat belum mengerjakan," ujar Rudy kepada wartawan, Selasa (12/4).
Menurut Rudy, proyek tersebut meliputi pembangunan bendung dan embung karet Tirtonadi, jalur integrasi antarmoda penghubung (sky bridge) Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, pembangunan jembatan Tirtonadi, underpass viaduk Gilingan dan Parapet penahan banjir Sungai Bengawan Solo dari Mojo hingga Pucangsawit.
"Pemkot sudah mengirimkan surat ke pusat. Rata-rata proyek fisik masih dalam tahapan proses lelang di pusat. Kami hanya menerima jadi saja. Semua proyek kan dari sana dan dikerjakan multiyears," katanya.
Ada ratusan kepala keluarga (KK), kata dia, yang akan terdampak proyek tersebut. Menurut Rudy, dana untuk pembebasan lahan sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat. Sedangkan Pemkot hanya menjadi fasilitator untuk pembebasan lahan tersebut.
Baca juga:
Peliknya penanganan rumah tak layak huni di Keraton Surakarta
Wantimpres sarankan Jokowi benahi pendidikan kejuruan yang sudah ada
26 April, Sriwijaya Grup buka rute ke Bandara Silangit dan Komodo
PKL Solo menolak digusur karena khawatir kehilangan penghasilan
Menpora berjanji kompetisi sepak bola bergulir April
Tak ada anggaran, 90 persen kandang satwa kebun binatang Solo rusak
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Siapa yang memimpin pembangunan Keraton Surakarta di tempat baru? Setelah kehancuran Keraton Kartasura, para penasihat raja kemudian berunding untuk menetapkan tempat baru. Akhirnya dipilihlah wilayah Kedung Lumbu di Desa Sala untuk menjadi lokasi baru berdirinya keraton.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.