Wanita di Klaten Tewas Usai Minum Cairan Diduga Diracun dari Kulkas
Kasatreskrim juga membenarkan jika sebelum meninggal, korban sempat meminum cairan yang diambil dari dalam kulkas. Demikian juga suaminya.
Kasus dugaan pembunuhan terjadi di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Senin (1/11) pagi. Hani Dwi Susanti (30) seorang ibu rumah tangga warga Dusun Panggang Welut meninggal dunia sesaat setelah minum cairan yang diambil dari kulkas.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini seseorang yang diduga pelaku telah diamankan di Mapolres Klaten. Pihaknya melakukan penangkapan setelah mendapatkan laporan keluarga yang diteruskan oleh jajaran Polsek Juwiring.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Apa yang terjadi di Kawah Keramikan? Kawasan wisata Kawah Keramikan yang berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengalami erupsi pada Jumat (24/5) lalu.
-
Kapan kroket kentang dianggap matang? Goreng kroket dengan minyak yang cukup panas dan banyak sampai berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan minyaknya.
“Polsek Juwiring mendapatkan laporan keluarga bahwa telah terjadi seorang wanita meninggal dunia dan juga suaminya mengalami kejang otot,” ujar Guruh saat ditemui di Mapolresta Surakarta, Selasa (2/11).
Setelah dilakukan pengecekan, polisi menemukan tanda-tanda yang mencurigakan. Sehingga petugas melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Usai dilakukan autopsi pada malam harinya, ditemukan beberapa kejanggalan.
“Untuk hasil autopsi kami harus menentukan penyebab kematian wanita ke labfor pada hari ini. Kita sudah mengamankan satu orang terduga pelaku dengan inisial S tadi pagi sekitar jam 4. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif,” katanya.
Penangkapan S dilakukan setelah dilakukan penyelidikan sebelumnya yang pada akhirnya mengarah ke satu orang tersebut.
“Orang yang diduga pelaku ini masih sebelahan rumah dan kerabat dekat,” katanya.
Untuk penyebab pasti kematian pihaknya masih menunggu hasil labfor. Namun ia memastikan kematian wanita tersebut terdapat kejanggalan.
“Di situ ada korosif di bagian tenggorokan,” jelasnya.
Kasatreskrim juga membenarkan jika sebelum meninggal, korban sempat meminum cairan yang diambil dari dalam kulkas. Demikian juga suaminya.
“Dugaan sementara berdasarkan hasil olah TKP maupun pemeriksaan saksi-saksi, mereka menyampaikan bahwa keduanya meminum minuman yang ada di kulkas,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini sudah ada 4 saksi yang diperiksa. Baik dari pihak keluarga maupun dari saksi lainnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, pelaku yang berinisial S, masih merupakan saudara ipar korban. Ia sengaja menjebak korban dengan menaruh minuman bercampur racun di dalam kulkas.
Baca juga:
9 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Demam
Tindak Lanjut Keracunan Massal di Sukabumi, Tim Satpol PP Uji Sampel Air Permukiman
Kasus 5 Orang Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Polisi Periksa 7 Saksi
Diduga Keracunan Asap Genset, 4 Penambang Emas di Sumbawa Tewas
Danau Terbesar di California Tertutup Ganggang Berbahaya