Wanita ditemukan tewas di kamar bikin geger seisi hotel
Kerja polisi sempat terhalang warga yang penasaran keberadaan mayat tersebut.
Seorang wanita ditemukan tewas di hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/7) malam. Jasad mayat wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) tersebut tewas sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban ditemukan tergeletak berlumuran darah di lantai 3 kamar IIC, Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara. Jasad wanita yang diketahui bernama Alika (25), mendapatkan luka sayatan pada leher sebelah kiri dan perut sebelah kiri.
Pantauan merdeka.com, hingga saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak polisi terhalang ulah warga yang hendak melihat penemuan mayat wanita tersebut.
"Katanya ada mayat di dalam mbak, saya pengen lihat aja, tiba-tiba ada ramai-ramai gitu di depan hotel," ucap Siyono (37) warga sekitar yang berada di lokasi, Selasa (12/7).
Baca juga:
Polisi bentuk tim cari identitas mayat wanita di kolong Tol JORR
Mayat wanita ditemukan dalam koper di kolong Tol JORR
Cerita anak politikus PKS di Kutai Timur tewas mengenaskan
Hendak buka toko, Ayu kaget temukan mayat duduk bersandar
Suherman tewas terpeleset saat buang air besar di sungai
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.