Wanita Lansia di Polewali Mandar Tewas Disengat Tawon Vespa saat Bakar Sampah, Ditemukan Ratusan Sengatan
Peristiwa itu baru diketahui petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Seorang wanita lanjut usia bernama Sitti Isa (80) meninggal dunia usia disengat tawon vespa. Peristiwa itu baru diketahui petugas unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran menjelaskan Sitti disengat tawon vespa pada Selasa (30/7) pukul 15.30 Wita.
Imran mengatakan, peristiwa itu berawal saat Petugas Damkar menerima laporan warga terkait ada sarang tawon di Dusun Rea Jaya, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali. Petugas Damkar kemudian langsung turun dan mengevakuasi sarang tawon tersebut.
"Sarang tawon ini mengganggu masyarakat. Jadi kami pihak pemadam langsung turun ke lokasi untuk evakuasi tawon tersebut," kata Imran saat dihubungi melalui telepon, Kamis (1/8).
Menurut Imran, saat Petugas Damkar tiba di lokasi, ternyata ada satu warga yang dilaporkan meninggal dunia akibat disengat tawon vespa.
"Setelahnya kita tiba di lokasi, warga menyampaikan bahwa ada meinggal gara-gara tawon itu. Makanya kita ambil beritanya dan inisiatif juga langsung evakuasi," tutur Imran.
Berdasarkan keterangan dari warga, korban sebelum disengat tawon hendak membuang sampah di kebun dan membakarnya.
Imran menyebut saat membakar sampah tersebut, korban tidak mengetahui adanya sarang tawon didekatnya.
"Ini kan si korban mau pergi buang sampah sekaligus bakar, tanpa dia mengetahui bahwa ada sarang tawon di daerah tersebut. Langsung disengat," ujar Imran.
Imran menyebut korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai disengat tawon. Sayangnya, nyawa Sitti tidak tertolong akibat mendapatkan ratusan sengatan tawon.
"Sempat dilarikan ke rumah sakit. Bahwa penyampaian warga ada ratusan sengatan kalau tidak salah (hingga korban meninggal dunia)," kata Imran.