Arteria Sebut Wanita Mengaku Anak Jenderal TNI Sempat Telepon Ketua DPRD DKI
Arteria mengaku dihubungi Prasetyo supaya tidak melanjutkan masalah ini. Namun dia mengingatkan Prasetyo tidak perlu membela perempuan tersebut.
Seorang wanita mengaku anak jenderal TNI AD terlibat cekcok dengan anggota DPR Arteria Dahlan. Menurut Arteria, wanita tersebut sampai menelepon Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Arteria menceritakan, wanita itu menelepon Prasetyo setelah mengenalinya sebagai anggota DPR Fraksi PDIP. Menurut Arteria, wanita itu sampai minta bantuan kepada Prasetyo karena mengetahuinya sama-sama politisi PDIP.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
"Kemudian setelah itu dia minta tolong nyebut-nyebut nama, nama PDIP ada telepon yang neleponnya PDIP Prasetyo DPRD," ujar Arteria saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/11).
Arteria mengaku dihubungi Prasetyo supaya tidak melanjutkan masalah ini. Namun dia mengingatkan Prasetyo tidak perlu membela perempuan tersebut.
"Pras ini orang enggak bener lu jangan bela-bela ya," kata Arteria.
Arteria menyebut, Prasetyo mengaku tak ingin membela sang perempuan. Hanya saja, anggota Komisi III DPR RI itu diingatkan Prasetyo perempuan tersebut anak jenderal bintang satu.
Mendengar pernyataan perempuan itu betul-betul anak jenderal, Arteria mengaku tidak takut.
"Dulu (saat masih mahasiswa) enggak punya duit enggak punya jaringan aja berani apalagi sekarang," kata Arteria.
Sebelumnya viral video perempuan mengaku anak jenderal memarahi ibu dari Arteria Dahlan. Peristiwa itu dipicu perempuan tersebut tidak sabar ketika akan keluar dari pesawat setibanya di Bandara.
Perempuan itu menilai Arteria yang tengah mengeluarkan barang dari bagasi kabin menghambat jalurnya dan menendang tas milik politikus PDIP. Ketika ditegur Arteria, perempuan tersebut justru marah sampai menggunakan ujaran ancaman.
Baca juga:
Perempuan 'Anak Jenderal' Labrak Arteria Ngaku Kenal Megawati dan Telepon Prasetio
Arteria Dahlan Polisikan Perempuan Marah-Marah Ngaku Anak Jenderal Bintang Tiga
Ribut dengan Wanita Mengaku Anak Jenderal, Arteria Dahlan Minta Danpuspom Usut
Polisi Upayakan Mediasi Arteria Dahlan dengan Wanita Ngaku Anak Jenderal
Duduk Perkara Perempuan Ngaku Anak Jenderal TNI Ribut dengan Arteria Dahlan
VIDEO: Ngaku Anak Jenderal, Wanita Ribut Sama Arteria Dijemput Mobil Berpelat TNI AD
Kolega Arteria Dahlan Colek Mabes TNI: Wanita Itu Pakai Mobil Dinas Warna Hijau