Wanita Ngaku Malaikat Resahkan Warga Depok, Minta Uang Satu Juta Rupiah dan Ancam Rusak Rumah

Seorang wanita mengaku sebagai malaikat meresahkan warga Depok. Pasalnya wanita berpakaian serba putih itu meminta uang pada warga dengan alasan untuk pulang ke rumahnya di kawasan Pandeglang, Banten.

Wanita yang tidak diketahui identitasnya itu bahkan marah-marah dan mencaci warga yang tidak memberi uang sesuai permintaan. Peristiwa itu viral di media sosial.

Dalam rekaman terlihat wanita tersebut memaksa meminta uang pada salah satu warga di RW 09, Rangkapan Jaya Baru, Depok. Peristiwa itu terjadi Rabu (12/6) sore.

Zahro Qolbu, warga yang didatangi wanita mengaku malaikat mengatakan, saat itu kondisi rumahnya sedang sepi. Dia mendengar ada orang yang mengetuk pintu rumah. Dia pun membuka dan menanyakan keperluan wanita tersebut.

Warga yang rumahnya didatangi wanita mengaku malaikat

Kesaksian Warga

“Jadi kemarin itu sekitar jam 4 sore itu dia datang ngucap assalamualaikum berkali-kali, kebetulan aku lagi belajar dan gak pernah turun kalau ada tamu, karena biasanya orang tua yang bukain pintu. Tapi ini dia salamnya berkali kali sampai teriak-teriak, akhirnya aku turun dan nyamperin karena bunda lagi tidur, aku bilang bilang bunda ada tamu. Terus diintip dulu, ternyata orang yang sama sudah kesini berkali-kali, bunda bilang ini biasa kesini. Kalau bunda yang keluar minta (duit) terus, akhirnya aku yang keluar nemuin dia bawa uang,” kata Zahro, Kamis (13/6).

Dirinya sudah bicara baik-baik kalau orang tuanya tidak di rumah. Namun wanita tersebut tetap memaksa minta uang sejumlah nominal. Zahro sudah memberi uang namun wanita itu memaksa minta ditambah lagi.

“Terus dia bilang ada abah sama umi gak, aku bilang gak ada orang. Terus dia bilang mau minta uang, terus akhirnya saya kasih dan dia nggak terima dengan nominal yang saya kasih. Saya udah bilang maaf ya bu nggak ada lagi. Dia gak terima sampai sempat meludah di samping rumah. Sebelumnya dia juga sempat ke area belakang rumah, makanya saya langsung buka pintu saya hadapin. Terus dia marah-marah, kaya kurang ini (duitnya) minta tambahin lagi, terus aku berkali kali bilang maaf gak ada lagi. saya bilang cuma ada segitu. Tapi dia marah-marah terus, ngatain saya orang jahat terus pergi. Terus berselang 5 menit dia datang lagi dan marah-marah lagi,” ujar Zahro.

Wanita itu balik lagi ke rumah Zahro dan meminta uang lagi. Zahro sudah bilang tidak ada lagi uang untuk wanita itu namun dia justru dimarahi dan dicaci. Saat itu keponakannya datang dan ikut dimarahi oleh wanita tersebut. Wanita mengaku malaikat itu memaksa untuk masuk ke rumahnya namun Zahro tidak mengizinkan.

“Pas saya bukain pintu ponakan saya, dia maksa masuk juga nunjuk ke dapur saya Dia bilang katanya orang jahat (keponakan saya) boleh masuk. Saya jawab itu adik saya masa ngak dibolehin masuk. Saya jawab aja nggak bisa kan ibu bukan keluarga saya. Dia marahin keponakan saya juga, sampai akhirnya divideoin keponakan saya dan dia sempat marah juga. Itu berlangsung 30 menitan sampai akhirnya saya bilang mau lapor RT,” cerita Zahro.

Kemudian keponakannya memanggil saudara laki-lakinya untuk menghadapi wanita tersebut. Setelah digertak akan dilaporkan ke RT oleh saudaranya itu baru wanita tersebut pergi.

“Akhirnya keponakan saya manggil saudara saya yang cowo buat hadapin ibu ini. Nah pas saudara saya yang cowo datang dia baru mulai takut, tapi marah-marah juga , katanya jangan ikut campur katanya. akhirnya sodara saya pura pura ke depan mau lapor RT dan dia marah. Sambil marah itu dia ngambilin makanan yang ada di toples,” Ungkap Zahro.

Wanita itu berkali-kali mengatakan bahwa dirinya adalah malaikat. Zahro disebut berdosa karena tidak memberi uang kepadanya. Wanita itu mengancam akan merusak rumah Zahro karena tidak memberi uang sesuai permintaan.

“Sebelum dia pergi dia ngomong katanya saya berdosa karena dia malaikat, mau tebalikin rumah saya. Dia ngaku malaikat, rasul utusan Allah. Dia minta uang Rp 1 juta,” tukas Zahro.

Wanita tersebut sudah datang ke rumahnya sekitar tujuh kali. Biasanya yang bertemu adalah kedua orang tuanya. Zahro mengaku tidak kenal dengan wanita tersebut. Warga sekitar juga tidak pernah melihat sebelumnya.

“Sekitar 6 sampai 7 kali sudah ke sini. Ya sekitar 2 minggu sekali kesini. Kita nggak ada yang kenal dia, tetangga juga. Ngakunya sih dia bilang selalu dari Pandeglang,” pungkas Zahro.