Wapres Ajak Masyarakat Manfaatkan Teknologi Untuk Jaga Silaturahmi
Dia menambahkan, pemerintah akan mengganti hari libur Idul Fitri kali ini pada saat Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, Ma'ruf mengimbau agar kegiatan silaturahmi secara langsung dapat ditunda sementara dan diganti pada perayaan Idul Adha.
Umat Islam akan segera menyambut Hari Raya Idul Fitri. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganjurkan silaturahmi tetap dijaga bersama keluarga dan sahabat dengan memanfaatkan teknologi jarak jauh.
Imbauan itu mengingat saat ini Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19. Untuk mencegah penyebarannya, pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus asal Wuhan, China itu.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengucapkan kata-kata maaf di Idul Fitri? Di hari yang fitri ini, setiap kata maaf yang terlontar bukan sekadar formalitas, melainkan ungkapan hati yang mendalam, simbol dari keikhlasan untuk membebaskan diri dan orang lain dari beban masa lalu.
-
Apa yang diungkapkan doa Idul Fitri? Doa-doa yang dipanjatkan pada Hari Raya Idul Fitri juga menjadi ungkapan dari kerinduan umat Muslim untuk terus diberkahi dan dijauhkan dari segala keburukan di masa mendatang.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Apa arti dari ucapan Idul Fitri? Ucapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna. Seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial, ucapan Idulfitri tidak lagi terbatas pada pertemuan langsung, namun juga tersebar melalui pesan teks, media sosial, dan panggilan video, menciptakan jalinan hubungan yang lebih luas. Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan.
"Pada saat sekarang ini kita terhalang oleh adanya suasana Covid-19, sehingga kita sulit untuk bisa bersilaturahim langsung. Tapi syukur alhamdulillah, kita sekarang walaupun tidak bisa bertatap muka, kita [dapat] bersilaturahim melalui media secara virtual. Kita bisa melalui WA (WhatsApp), melalui telepon, bahkan kita bisa melalui teleconference," kata Ma'ruf, Rabu (20/5).
Dia menambahkan, pemerintah akan mengganti hari libur Idul Fitri kali ini pada saat Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, Ma'ruf mengimbau agar kegiatan silaturahmi secara langsung dapat ditunda sementara dan diganti pada perayaan Idul Adha.
"Kita sebenarnya kalaupun tidak bisa sekarang, kita bisa menundanya. Insya Allah pemerintah akan menggeser libur lebaran ini. Mungkin ke saat nanti libur panjangnya digeser ke Idul Adha, jadi lebaran haji. Jadi kita tinggal menggeser sedikit, mudah-mudahan Idul Adha Coronanya sudah hilang sehingga kita bisa bertemu bersilaturahim, hanya menggeser waktunya," ujarnya.
Petinggi MUI itu pun mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan sekali lagi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan silaturahmi. Dia mengajak masyarakat untuk bersabar.
"Karena itu marilah kita bersabar. Kita pendam dulu untuk bertemu secara langsung, yaitu untuk kemaslahatan kita, kemaslahatan orang tua kita, kemaslahatan masyarakat semuanya, yang intinya fungsi silaturahimnya tidak hilang karena kita bisa melakukannya secara virtual. Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkan lahir dan batin," pungkas Ma'ruf.
Baca juga:
Seorang Staf di Laboratorium RSUP Sanglah Positif Covid-19
Mahasiswi Buka Lapak Sayuran Serba Rp5.000 di Depok
Kasus Covid-19 di Kebon Melati Tinggi Karena Warga Tak Patuh PSBB
Hari Kenaikan Yesus, GPIB Effatha Gelar Ibadah Secara Online
Warga Terdampak Pandemi di Bogor Antre Bahan Pangan Gratis
5 Fakta Crazy Rich Pasuruan Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang, Keliling Mulai Dini Har
Ini Potret Pemudik Rela Jalan Kaki Jakarta-Solo, Kena PHK Hidup Susah di Jakarta