Wapres JK dan Menteri Lingkungan Hidup serahkan Proper tahun 2016
Wapres JK dan Menteri Lingkungan Hidup serahkan Proper tahun 2016. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan lingkungan hidup selalu menjadi pembahasan di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Karena lingkungan hidup sangat penting untuk kemajuan negara.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan 12 trophy kepada 12 pimpinan perusahaan penerima penghargaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) peringkat emas di Istana Wapres, Jakarta. Sedangkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyerahkan trophy kepada 172 pimpinan perusahaan penerima Proper peringkat hijau.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan lingkungan hidup selalu menjadi pembahasan di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Karena lingkungan hidup sangat penting untuk kemajuan negara.
"Bagaimana pentingnya lingkungan bagi kita semua karena lingkungan adalah menyangkut kita semua, kualitas hidup kita, kualitas anak cucu kita dan juga lingkungan yang sangat penting untuk kita semua. Itulah kenapa lingkungan hidup itu menjadi sangat penting," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (7/12).
Menurutnya, polusi asap menjadi musuh di seluruh negara. Oleh sebab itu, seluruh negara maju pasti menggunakan cerobong asap untuk mengurangi polusi.
Kendati begitu, pemerintah berharap perusahaan menaati aturan lingkungan hidup agar masyarakat bisa hidup sehat.
"Pemerintah kita di sini di Indonesia tentu mengharapkan pelaku-pelaku perusahaan-perusahaan itu mematuhi segala aturan untuk hidup bersama-sama dengan baik, dengan masyarakatnya dengan lingkungan keseluruhan dan bersahabat menjadi suatu kehidupan yang hijau. Kita menuju ke green economy yang sustainable," ujar dia.
Dia juga mengatakan perusahaan BUMN lebih disiplin dalam menjaga lingkungan hidup daripada perusahaan swasta. Oleh sebab itu, dia minta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga harus mengumumkan perusahaan yang menerima Proper kriteria hitam agar bisa dikenakan sanksi.
"Saya bilang umumkan juga yang hitam karena nanti akan ada proses hukum, bukan dihukum proses hukum mungkin denda macam-macam atau tidak di perpanjang izin nya. Justru yang di tengah-tengahnya antara biru dan hijau tentu banyak tetapi saya juga memperhatikan yang emas dan hitam. Kita memberikan penghargaan juga yang dapat hijau dapat biru. Yang merah hitam tentu tidak kita tidak ucapkan terima kasih dan tidak diucapkan selamat, ya kan," kata dia.
Dia mengharapkan perusahaan dan masyarakat terus menjaga lingkungan sekitarnya supaya generasi penerus bisa merasakan lingkungan yang sehat.
Dikesempatan berbeda, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan saat ini pihaknya telah menilai 1.970 perusahaan yang menunjukan tingkat ketaatan terhadap aturan lingungan hidup mencapai 84,75 persen dan meningkat 11,24 persen. Penilaian tersebut, kata dia pihaknya lebih fokus terhadap tata kelola air dan pengelolaan ekosistem gambut.
"Kita tingkatkan di tahun-tahun mendatang mendatang untuk penilaian peringkat hijau dan emas proper dengan penerapan sistem energi konservasi air pengurangan emisi dengan keanekaragaman hayati serius recyle limbah B3. Serta pemberdayaan masyarakat meningkat telah terjadi peningkatan inovasi sebanyak 72 persen yakni 151 inovasi menjadi 260 inovasi pada tahun ini," kata Siti Nurbaya.