Wapres JK minta Indonesia berperan selesaikan konflik Timur Tengah
JK juga mengimbau beberapa pihak untuk melakukan antisipasi terhadap serangan kelompok radikalisme dan terorisme.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Indonesia mengambil peran dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah. Terutama penyelesaian kemerdekaan bagi Palestina.
"Yang pertama berkaitan dengan Palestina, yang kedua kaitan dengan negara-negara di luar Palestina yang sekarang juga satu sama lain sedang bermasalah dalam bilateral. Di Irak, di Turki, di Mesir, di Saudi, di Yaman, itu yang pertama," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy usai pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan cendekiawan muslim di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Kamis (21/4).
Selain itu, lanjut dia, Wapres Jusuf Kalla mengimbau beberapa pihak untuk melakukan antisipasi terhadap serangan kelompok radikalisme dan terorisme.
"Terhadap hal itu sudah mulai dirasakan upaya upaya untuk melakukan ekskalasi antara sunni dan syiah misalnya di indonesia dan beberapa kelompok paham keagamaan terus berjalan. Karena itu kita sebagai pimpinan parpol berbasis islam dan ormas ormas islam mencoba berpartisipasi aktif untuk meredam itu," kata dia.
"Ketiga tentu kita juga menyambut baik ikhtiar untuk mencoba melakukan istiah kemanusiaan di dunia internasional khususnya di negara-negara islam sebagai peran indonesia yang merupakan negara terbesar di bumi dunia ini untuk mengambil posisi sebagai pimpinan konferensi islam internasional," lanjut dia.
Dia mengharapkan Indonesia menjadi Ketua Konfrensi Negara Islam. Oleh sebab itu, pemerintah juga mendorong pembentukan sekretariat regional organisasi konferensi islam di Jakarta.
"Tentu kita berikhtiar secara seksama berbcara hal-hal diluar isu politik khususnya ekonomi karena kita berkepentingan meletakan indonesia sebagai basis tujuan investasi negara timur tengah yang selama ini sudah dirintis," jelas dia.
Di kesempatan berbeda, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas penyelesaian pengungsi warga negara Timur Tengah akibat konflik berkepanjangan. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menyelesaikan permasalahan di Timur Tengah. "Dan bagus kalau indonesia dipercaya untuk jadi pemimpin untuk menghadapi masalah kemanusiaan yang terjadi di timur tengah itu," kata Zulkifli.