Wapres Ma'ruf Amin: 01 02 Sudah Selesai, Kita Adalah Indonesia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kembali bahwa sekarang sudah tidak ada pendukung Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam acara tasyakuran dan silaturahmi pelantikan Ma'ruf sebagai Wapres. Hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir.

2019-10-26 08:04:00

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kembali bahwa sekarang sudah tidak ada pendukung Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam acara tasyakuran dan silaturahmi pelantikan Ma'ruf sebagai Wapres. Hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya kira sudah benar bahwa soal 01, 02 itu sudah selesai. Sekarang tidak ada lagi. Kita adalah Indonesia" kata Ma'ruf di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (26/10).

Dia mengutarakan, bahwa Jokowi dan dia adalah Presiden dan Wapres seluruh rakyat Indonesia. Baik dari Aceh sampai Papua.

"Ada juga kita yang mendukung 01. Ada kita yang mendukung 02. Ada juga kita yang tidak mendukung 01 maupun 02. Tapi semuanya termasuk kita, sebagai bagian dari bangsa ini," ungkap Ma'ruf.

Dia mengungkapkan, sekarang ini tantangan cukup berat. Baik di global maupun lokal. Karenanya, Ma'ruf berharap tantangan ini bisa diatasi serta dilewati.

"Oleh karena itu, pemerintahan Pak Jokowi dengan saya, dengan menteri bersama saya, bersama wakil menteri yang sudah ditetapkan, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan juga rasa terima kasihnya pada seluruh relawan. "Yang sudah mendukung kami, Pak Jokowi dan saya. Sehingga di dalam Pilpres kali ini terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan baik yang hadir maupun tidak hadir atas jasa-jasanya, dukungannya," jelas Ma'ruf.

Dia pun menegaskan, jika tanpa relawan tidak mungkin bisa menang Pilpres. Apalagi bisa duduk sebagai Wapres seperti sekarang. Mustayar PBNU ini juga menyinggung soal pemanggilan orang-orang ke dia. Mulai dari Abah sampai Kiai.

"Ada yang bilang Abah, ada yang bilang Kiai, Pak Kiai. Ada yang bilang Wapres. Tapi ada yang bilang digabung saja. Abah Kiai Wapres. Sehingga tidak hilang, semuanya ada," seloroh Ma'ruf yang kemudian mendapatkan balasan tawa.

Dia pun mengungkapkan tidak masalah soal pemanggilan dirinya. Yang penting adalah bagaimana sekarang menjalankan amanah yang telah diberikan rakyat.

"Dan ini sebenarnya, justru sekarang ini, yang kita hadapi lebih berat daripada memenangkan Pilpresnya. Karena sekarang memikul tanggung jawab yang telah diberikan, yang telah dijanjikan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kepada rakyat seluruh Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta

Baca juga:
Wapres: Pak Jokowi Menguji Kekuatan Saya, Malam dari Jepang, Pagi Pelantikan Menteri
VIDEO: Rahasia Wapres Ma'ruf Amin Tetap Bugar di Usia Senja
Membaca Pemikiran Ma'ruf Amin Soal Koperasi Menjadi Konsep Ekonomi Kerakyatan
Cerita Wapres Ma'ruf Amin Ikut Rapat Kabinet Hingga Langsung Tinjau Kantor
Sidang Perdana Kabinet Indonesia Maju, Ma'ruf Amin Pakai Baju Koko dan Bersarung
Wakil Sekjen PBNU Masduki Baidlowi Ditunjuk Jadi Staf Khusus Wapres Ma'ruf Amin

(mdk/cob)