Wapres Ma'ruf Amin: Angka Stunting Harus Ditekan, Bahayakan Nasib Bangsa ke Depan
Ma’ruf pun bersyukur prevalensi stunting kini menurun signifikan dari 30,8% pada 2018, menjadi 24,4% pada 2021. Hasil ini berkat kerja keras pelbagai pihak.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa prevalensi stunting balita harus ditekan. Menurut Ma'ruf, stunting berpotensi membahayakan nasib bangsa ke depan.
"Upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2018. Prevalensi stunting balita harus ditekan, karena berpotensi membahayakan nasib bangsa ke depan, dari sisi pendidikan, kesehatan, produktivitas, dan ekonomi," kata Ma'ruf pada acara peluncuran buku melangkah maju: inisiatif lokal dalam menurunkan stunting di Indonesia, Selasa (31/5).
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma’ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah “Al-Karkhi” yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
Dia menyebut, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan pada 2045 nanti, diharapkan betul-betul mempunyai generasi emas yang mampu membawa Indonesia pada kemajuan. Bukan generasi yang menjadi beban demografi akibat dari adanya stunting.
"Untuk itu, dengan mengacu pada Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting), Pemerintah terus memperkuat investasi pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan manusia," ucapnya.
Ma’ruf pun bersyukur prevalensi stunting kini menurun signifikan dari 30,8% pada 2018, menjadi 24,4% pada 2021. Hasil ini berkat kerja keras pelbagai pihak.
"Capaian ini tentunya berkat kerja keras, kerja cerdas, kerja kolaborasi semua pihak, baik di pusat maupun di daerah," pungkas Ma’ruf.
Baca juga:
Maruf Amin Minta Utamakan Produk Dalam Negeri dalam Pengembangan Ekonomi Syariah
Maruf Amin: Tinggal 2 Tahun untuk Wujudkan Indonesia Jadi Produsen Produk Halal Dunia
Sri Mulyani Curhat ke Maruf Amin: Para Menteri Jarang Berkunjung ke Sini Pak
Wapres Sayangkan Bibit Tanaman Aglaonema Masih Impor
VIDEO: Ma'ruf Amin dan Andika Perkasa jadi Saksi Pernikahan Anwar Usman & Idayati
Wapres Berduka Buya Syafii Wafat: Sosok Menyejukkan dan Diterima Lintas Generasi
Wapres Tekankan Pentingnya Tekad dan Ikhtiar Kuat untuk Bangun Ekonomi Umat