Wapres Ma'ruf Amin Paparkan Kriteria Seorang Rais Aam PBNU
Dia menjelaskan jika seorang Rais Aam tidak fakih bagaimana bisa menyelesaikan persoalan. Kedua kata dia adalah munaddzim atau organisator. Menurutnya, seorang Rais Aam harus mengerti ilmu berorganisasi karena NU yang dipimpinnya merupakan sebuah organisasi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membeberkan kriteria seorang Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU). Terdapat empat kriteria, hal itu juga pernah disampaikan Ma'ruf saat saat Muktamar Ke-33 NU di Jombang pada 2015.
"Pertama yaitu fakih yakni memahami dengan baik aturan dan syariat Islam sebagai dasar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Dia harus fakih," katanya usai menjadi pembicara kunci pada peluncuran Buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama karya Ahmad Baso serta Kitab Tukhfatul Qosi Waddani, Biografi Syekh Nawawi Al Bantani karya KH Zulfa Mustafa, Lampung, Rabu (22/12).
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
Dia menjelaskan jika seorang Rais Aam tidak fakih bagaimana bisa menyelesaikan persoalan. Kedua kata dia adalah munaddzim atau organisator. Menurutnya, seorang Rais Aam harus mengerti ilmu berorganisasi karena NU yang dipimpinnya merupakan sebuah organisasi.
"NU itu organisasi. Jadi seorang pemimpin tertinggi harus mengerti organisasi," ungkapnya.
Ketiga kata dia seorang Rais Aam juga harus muharrik yakni menjadi penggerak. Sebab kata dia NU adalah penggerak ulama dalam memperbaiki umat.
"Dia harus bisa menggerakkan. Sebab NU itu adalah gerakan ulama dalam memperbaiki umat, dalam rangka meng-islah-kan. Karena (bentuknya) gerakan, dia harus menjadi seorang penggerak," ujarnya.
Selanjutnya, Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa kriteria terakhir seorang Rais Aam adalah wira'i . Menurutnya, seorang Rais ‘Aam harus memiliki sifat wara' yakni senantiasa menjauhkan diri dari maksiat dan perkara syubhat (tidak jelas halal dan haramnya) yang dapat menimbulkan dosa.
"Karena itu memang saya katakan Rais Aam itu bukan sekedar posisi struktur organisasi tetapi Rais Aam itu maqam (berkedudukan tinggi). Di NU itu maqam. Rais Aam itu sangat sentral," bebernya.
Dia juga menjelaskan walaupun terpilih sebagai Rais Aam pada Muktamar Jombang mengklaim bukan sosok yang sohibul maqam atau berkedudukan tinggi. Sambil berseloroh dia mengatakan bahwa dirinya dipilih sebagai Rais ‘Aam saat itu karena darurat.
"Makanya ketika saya jadi Rais Aam itu saya bilang, saya ini Rais Aam Dhoruri, darurat saja," pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini NU sedang menyelenggarakan Muktamar Ke-34 yakni dari tanggal 22 hingga 24 Desember 2021 di Kota Bandar Lampung. Adapun salah satu agenda penting yang diusung pada Muktamar ini adalah memilih Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Baca juga:
Yahya Staquf Soal Persaingan dengan Said Aqil: Habis Itu Kita Bareng-bareng Lagi
Hasto Kristiyanto: Presiden Jokowi dan PDIP Tak Intervensi Muktamar NU
Yenny Wahid Sebut Dua Kandidat Ketum PBNU Punya Kedekatan dengan Gus Dur
Erick Thohir Bangga Muktamar NU Digelar di Kampung Ayahnya di Gunung Sugih
Saling Klaim Dukungan di Muktamar NU
Said Aqil Sebut Potensi SDA Indonesia Luar Biasa, Tapi Banyak Warga NU Masih Miskin