Wapres Ma'ruf Dukung Guru Tua jadi Pahlawan Nasional
Dorongan itu, disampaikan Wapres saat mendengar paparan Ketua Umum Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aldjufri tentang kondisi salah satu ormas Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu.
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin memberi dukungan kepada Habib Idrus bin Salim Aldjufri atau Guru Tua didorong menjadi salah satu pahlawan nasional. Guru Tua merupakan tokoh pendiri Alkhairaat Palu, Sulawesi Tengah.
"Kami mendukung Guru Tua didorong menjadi pahlawan nasional," kata Ma'ruf saat kunjungan kerja ke Alkhairat Palu dilansir Antara, Kamis (6/1).
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
Dijadwalkan, Wapres berada di ibu kota Sulawesi Tengah (Sulteng) selama dua hari untuk melakukan sejumlah peninjauan, di antaranya penuntasan pembangunan hunian tetap (huntap) korban bencana, dan sosialisasi mal pelayanan publik dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dorongan itu, disampaikan Wapres saat mendengar paparan Ketua Umum Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aldjufri tentang kondisi salah satu ormas Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu.
Habib Ali menyampaikan, pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam menentukan langkah-langkah konkret untuk mempercepat dorongan menjadikan pendiri Alkhairaat sebagai tokoh Nasional.
Sekretaris Jenderal Alkhairaat Ridwan Yalidjama mengemukakan, salah satu kendala pengusulan Guru Tua menjadi tokoh nasional dalam beberapa tahun terakhir menyangkut administrasi.
Baca juga:
Kunker ke Palu, Wapres Jalan Pagi di Pantai Taipa
Kebiasaan Makan Wapres Ma'ruf Amin Sang Penggila Kerupuk
Wali Kota Bekasi Kena OTT, Wapres Ma'ruf Pesan Kepala Daerah Bekerja Sesuai Aturan
Karena itu, tim pengusul yang terbentuk telah melengkapi berbagai kekurangan berkas yang berhubungan dengan administrasi untuk pengkajian sebelum ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
"Berkas-berkasnya itu sudah ada, seperti KTP itu bukan masalah lagi karena terhitung sejak memulai perjuangannya di Sulawesi Tengah pada tahun 1930, tokoh Guru Tua secara resmi telah menjadi seorang warga negara Indonesia," kata Ridwan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ke depan rencananya di Kompleks Alkhairaat akan dibangun Monumen Guru Tua setinggi 30 meter.
Keberadaan monumen itu akan menjadi penanda napak tilas Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri dalam memperjuangkan nilai-nilai pendidikan ilmu agama di Indonesia.
"Tinggi monumen 30 meter sebagai tanda bahwa Alkhairaat telah ada di sini sejak tahun 1930, dokumen rencana induk sudah ada dan akan segera berproses," ujar Ridwan.
Ia juga menambahkan, dalam pertemuan terbatas pihaknya menyampaikan pada Wapres tentang upaya meningkatkan daya saing di sektor pendidikan, dengan berkonsentrasi pengembangan pada Kawasan Barat Indonesia hingga ke Provinsi Aceh.
Hingga saat ini, Alkhairaat memiliki 50 pondok pesantren, serta 1.700 madrasah pada seluruh tingkatan, dengan total siswa/siswi maupun santrinya tidak kurang dari 15.000 orang.
"Konsep kami sudah matang mengembangkan pendidikan ilmu agama maupun pengembangan Pondok Pesantren Alkhairaat, dan hal-hal ini kami bahas dalam pertemuan, Wapres menyambut positif rencana kami," demikian Ridwan.
Baca juga:
Dijuluki Ibu Perbu, Begini Akhir Hayat Cut Nyak Dien saat Diasingkan di Sumedang
Mati Sahid saat Haji, Ini Potret Kepulangan Jenazah Bung Tomo ke RI Penuh Haru
Keris Kanjeng Kiai Nogo Siluman Milik Pangeran Diponegoro Dipamerkan di Solo
Peristiwa 12 November: Jenderal Soedirman Menjadi Panglima, Ini Sejarah Lengkapnya
Kapolri: Semua Masyarakat Bisa Menjadi Pahlawan Dalam Pengendalian Pandemi Covid-19