Wapres Ma'ruf Minta BKKBN Dorong Anak Hingga Ibu Hamil Segera Divaksin
Pemberian vaksin, kata Ma'ruf, menjadi terobosan atau game changer untuk mengatasi pandemi saat ini. Pemerintah, kata dia, sedang gencar-gencarnya menggenjot pelaksanaan vaksinasi agar sasaran yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu 1-2 juta vaksinasi per hari di bulan Juli dapat tercapai.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, meminta kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membantu mendorong ibu hamil, menyusui serta anak dalam melakukan vaksinasi Covid-19. Permintaan itu seiring keputusan BPOM mengizinkan vaksin Sinovac untuk diberikan pada anak usia 12 hingga 17 tahun.
"Peran BKKBN sebagai lembaga yang sangat dekat dengan pembinaan keluarga, sangatlah tepat untuk menjadi ujung tombak dalam pelaksanan vaksinasi yang menyasar anggota keluarga inti termasuk anak dan ibu yang sedang hamil," kata Ma'ruf saat memberikan arahan diacara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 dalam siaran virtual, Selasa (29/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Pemberian vaksin, kata Ma'ruf, menjadi terobosan atau game changer untuk mengatasi pandemi saat ini. Pemerintah, kata dia, sedang gencar-gencarnya menggenjot pelaksanaan vaksinasi agar sasaran yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu 1-2 juta vaksinasi per hari di bulan Juli dapat tercapai.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Kepala Badan POM dengan dukungan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam waktu singkat telah mengeluarkan rekomendasi pemakaian vaksin produksi PT BIO Farma untuk digunakan pada anak usia 12-17 tahun. Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita Covid-19 usia 10-18 cukup tinggi yaitu 30 persen," bebernya.
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin kepada ibu hamil, terutama ibu hamil beresiko tinggi yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi, serta tenaga kesehatan yang sedang hamil. Sementara itu, kata dia, untuk ibu hamil dengan risiko rendah, setelah berkonsutasi dengan dokter masing-masing dan bersedia atas pilihannya sendiri, dapat dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Menteri Kesehatan juga menegaskan, vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada ibu hamil dengan pengawalan oleh dokter baik sebelum maupun sesudah menerima vaksin," bebernya.
Baca juga:
VIDEO: Presiden Jokowi Pastikan Remaja Usia 12-17 Aman Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksinasi di Kota Tangerang Diperluas dengan Syarat Domisili
Singapura Ragukan Vaksin Sinovac Usai Nakes Indonesia Terpapar Meski Sudah Divaksin
Apakah Vaksin Covid-19 Bikin Kekebalan Tubuh 100%? Ini Penjelasannya
Hal yang Boleh & Tidak Boleh Sebelum hingga Sesudah Vaksinasi Covid-19
Bolehkah Vaksin Covid-19 Diberikan Bersamaan dengan Vaksin Lain?
VIDEO : Aksi Cepat Dokter Juan Suntik Vaksinasi 245 Orang dalam Sehari