Wapres: Sampaikan Kritik dengan Baik dan Santun agar Tidak Memicu Konflik
Ma'ruf meminta masyarakat tidak menyakiti orang lain atau golongan tertentu ketika menyampaikan pendapatnya. Kemudian, memakai narasi yang sejuk ketika memberikan pandangan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti maraknya ujaran kebencian di media sosial. Ma'ruf mengimbau agar masyarakat lebih baik dalam mengutarakan pendapat di dunia maya.
"Fenomena maraknya ujaran kebencian di masyarakat, terutama di media sosial telah memicu terjadinya konflik antar kelompok atau golongan. Dalam kesempatan kali ini, saya mengimbau agar kita semua dapat lebih bijak dalam menyampaikan pendapat, ide, gagasan," katanya pada Kongres ke-6 Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia (IKA UKI) Tahun 2021, Sabtu (27/2).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf meminta masyarakat tidak menyakiti orang lain atau golongan tertentu ketika menyampaikan pendapatnya. Kemudian, memakai narasi yang sejuk ketika memberikan pandangan.
"Dengan cara-cara yang santun tanpa menyakiti seseorang, kelompok, maupun golongan. Gunakanlah narasi-narasi kerukunan, narasi-narasi yang sejuk dan merangkul. Bukan narasi konflik dan kebencian," tuturnya.
Menurutnya, sebagai negara demokrasi, perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar. Pro dan kontra suatu masalah, kata Ma'ruf, adalah sebuah keniscayaan.
"Sampaikan kritik dengan cara-cara yang baik dan santun, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir dan juga memicu konflik," pungkasnya.
Baca juga:
Mengenal Teknis Virtual Police, Polisi Tegur hingga Ancam Pidana Akun Medsos
Kabareskrim: Virtual Police Peringatkan Akun Medsos Penyebar Konten Ujaran Kebencian
Polisi Perpanjang Penahanan Ambroncius Nababan Terkait Kasus Ujaran SARA
Kapolri: Pelaporan UU ITE Bersifat Delik Aduan Tak Lagi Bisa Diwakilkan
Pesimis Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Gus Nur Siap Meninggal di Rutan Bareskrim