Wapres Tak Permasalahkan Vaksinasi Covid-19 Diberikan pada Bulan Ramadan
Dia menjelaskan suntikan melalui kulit termasuk jenis yang tidak membatalkan puasa.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak mempermasalahkan vaksinasi Covid-19 diberikan kepada masyarakat dilaksanakan hingga Ramadan. Dia menjelaskan suntikan melalui kulit termasuk jenis yang tidak membatalkan puasa.
"Enggak apa-apa, karena itu bukan masuk dari lubang, kalau dari hidung lubang mulut, nah ini kan enggak," ungkap Ma'ruf usai melakukan kunjungan kerja di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Sebelumnya diketahui program vaksin Covid-19 hingga saat ini masih terus dilakukan. Rabu (17/2) sudah dimulai pemberian vaksinasi untuk pelayan publik. Kementerian kesehatan pun sudah mendistribusikan 18 juta dosis vaksin untuk tahap kedua.
Sementara itu sasaran vaksin tahap kedua kali ini mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta lansia, dan 16,9 juta untuk pekerja pelayanan publik.
Adapun kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemudian, Keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, wartawan dan lansia di atas 60 tahun.
Baca juga:
Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Mengantuk Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksinasi dan UU Cipta Kerja Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi
Penelitian Lab: Vaksin Pfizer & Moderna Bisa Melindungi dari Varian Baru Virus Corona
DKI akan Perbaiki Sistem Usai Ditemukan Pemalsuan Dokumen Dalam Vaksinasi Helena Lim
Progres Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Terendah di Jateng
Pimpinan hingga Tahanan KPK Hari Ini Disuntik Vaksin Covid-19