Warga Bekasi Temukan Pabrik Miras di Kompleks Perumahan
Sebuah rumah di perumahan Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dijadikan pabrik minuman keras (miras) oplosan. Ketua RW 08 Agus Pratjoyo (56) mengatakan temuan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencium aroma aneh. Setelah ditelusuri, warga menemukan sumber bau berasal dari salah satu rumah.
Sebuah rumah di perumahan Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dijadikan pabrik minuman keras (miras) oplosan. Ketua RW 08 Agus Pratjoyo (56) mengatakan temuan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencium aroma aneh. Setelah ditelusuri, warga menemukan sumber bau berasal dari salah satu rumah di Jalan Dirgantara Raya.
"Malam itulah (25/2), dari bau tidak sedap, kami ketua RT memasuki rumah tersebut (pabrik miras). Secara perlahan kita minta pengakuan Jujur, dia mengaku memproduksi ciu atau sejenis miras dan terbukti dari adanya bahan baku dan hasil sulingannya," kata Agus kepada wartawan, Senin (28/2).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Saat masuk ke dalam rumah, warga juga menemukan alat-alat yang diduga untuk produksi miras seperti botol, paralon dan alat penyuling.
"Ada gentong buat produksi, sama cairan, ada pralon, tiris tiris air itu untuk ditampung, ada botol botol mineral ukuran 600ml itu sudah terisi (miras)," jelasnya.
Dia mengatakan, pelaku dan karyawannya telah mengontrak sejak bulan Juli 2021 dan telah memproduksi miras sejak Oktober 2021.
"Mereka itu, tentu saja Mengontrak di sini, dia ngontrak dari bulan Juli, produksi mulai bulan Oktober (pengakuan dia)," katanya.
Berdasarkan pengakuan, lanjut Agus, pelaku menjual satu botol miras dengan ukuran 600ml dengan harga Rp10 ribu dan mendapatkan keuntungan mencapai Rp80 juta setiap bulan.
"Harga jual perbotol Rp10 ribu polos dan tanpa merek, pengakuan pelaku omset Rp80 juta," jelasnya.
Setelah memastikan pabrik miras, warga dan ketua RT setempat melaporkan penemuan ini ke Polsek Jatiasih. "Jadi miras oplosan ini bukanlah penggerebekan, tapi laporan kami ke pihak berwajib jam 10 malam hari Jum'at," jelasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan kejadian tersebut. "Nanti itu ada rilis, nanti akan diumumkan," katanya saat dikonfirmasi.
Baca juga:
Pemkot Tangerang Musnahkan 4.837 Botol Miras
Pengertian Minuman Keras dan Dampak Kesehatannya, Perlu Diketahui
Pedagang Angkringan Ditetapkan Tersangka Miras Oplosan Penyebab 9 Warga Tewas
Pemuda Ini Kaget Polisi Beli Miras Jualannya, Ujungnya Malah Jadi Begini
Satu Pelajar SMK di Sukabumi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Polisi Amankan Ribuan Botol Miras Impor di Bukittinggi