Warga Dadap demo dan berbalik menolak penggusuran
Mereka menyatakan penggusuran kawasan Dadap bukan buat Islamic Centre, tapi terkait proyek reklamasi.
Ratusan warga bermukim di lokasi prostitusi dan sekitar Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, melakukan aksi unjuk rasa. Mereka yang sebelumnya setuju dengan rencana Pemkab Tangerang membangun pusat kajian Islam di lokasi, saat ini justru berbalik dan menolak usulan itu.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang akhirnya hanya bisa melayangkan surat peringatan pertama, terkait rencana eksekusi penertiban dan penutupan lokalisasi Dadap kepada pihak kelurahan.
"Supaya kondusif," ujar Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Yusuf H, Rabu (28/4).
Sikap 387 Kepala Keluarga (KK) bermukim di kawasan bekas lokalisasi Dadap itu kini berbeda. Mereka beralasan digusur terkait proyek reklamasi di pesisir pantai Dadap.
"Kami menolak digusur, ini ada pesanan swasta," kata koordinator warga, Saeful.
Warga pun sempat mengadang dan membikin Satpol PP tak bisa masuk ke pemukiman mereka.
"Bisa panas kalau mereka (petugas gabungan) masuk," ujar Saeful.
Kepala Polsek Teluk Naga, Ajun Komisaris Supriyanto mengatakan, massa mengadang karena ada anggapan hari ini akan ada eksekusi penertiban.
"Padahal cuma penyerahan SP I," kata Supriyanto.
Supriyanto melanjutkan, sebanyak 280 anggota kelompok gabungan dari Polsek Teluknaga, Satpol PP, dan TNI Angkatan Darat bersiaga di lokasi. Menurutnya, perbincangan dengan perwakilan warga Dadap sejak Selasa (26/4) malam cukup lama. Dialog baru berakhir Rabu (27/4), sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sesuai dengan putusan rapat semalam menyerahkan surat SP1 ke kelurahan. Rapat itu turut dihadiri oleh pihak Koramil juga," imbuh Supriyanto.
Baca juga:
Misbah penguasa lokalisasi Dadap menolak digusur
Dadap masih bergeliat menjelang penggusuran
Polresta Tangerang tiru pola pembongkaran lokalisasi Kalijodo
Banyak PSK sudah angkat kaki dari lokalisasi Dadap
Gusur lokalisasi Dadap, Kabupaten Tangerang siapkan rusun
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.