Warga di Tangerang Resah, Marak Maling Incar Rumah Jelang Lebaran
Warga RW 04 dan 05 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengaku resah dengan maraknya aksi pencurian di wilayah tempat tinggal mereka. Terakhir, dua terduga pelaku berhasil diamankan warga, saat hendak melakukan pencurian di salah satu rumah warga.
Warga RW 04 dan 05 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengaku resah dengan maraknya aksi pencurian di wilayah tempat tinggal mereka. Terakhir, dua terduga pelaku berhasil diamankan warga, saat hendak melakukan pencurian di salah satu rumah warga.
"Benar (diamankan) oleh warga kemudian dibawa ke Polsek Kelapa Dua, info yang saya dapat sebenarnya ada yang juga tertangkap di RW 04," kata ketua RT 01 RW 05 Iting saat ditemui wartawan, Jumat (8/5).
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
Dia menerangkan, peristiwa penangkapan terduga pencuri itu terjadi pada Rabu malam dan Jumat dini hari tadi. Saat itu, warga sudah mencurigai adanya kendaraan roda empat diduga milik komplotan pelaku yang parkir di lapangan.
"Saat itu warga sudah mencurigai mobil diduga digunakan pelaku. Pelaku yang di RW saya ditangkap, warga juga mengejar mobil tersebut sampai hancur kaca-kacanya, tapi tidak berhasil warga tangkap," jelas Iting.
Iting menerangkan, para pelaku spesialis pencuri melancarkan aksinya setiap malam di saat waktu salat tarawih dan saat menjelang waktu sahur.
"Kalau di RT saya ditangkap pas sahur, ditangkap sama pemilik rumah. Kalau di RW 04 itu saat salat Tarawih, tapi mengakunya juru tagih. Tapi di tas pelaku ditemukan banyak barang dan ada senjata api juga," jelas dia.
Dia berharap warga di lingkungannya meningkatkan keamanan dan mengunci rapat-rapat rumah mereka. Kepolisian juga diharapkan gencar melakukan patroli. "Kita terus ronda, dan sudah saya minta warga mewaspadai kehadiran orang-orang asing," jelas dia.
Baca juga:
Karyawan Minimarket Ajak 3 Teman Bobol Tempat Kerja di Pancoran
Curi 18 Komputer, Guru di SMAN 1 Mesuji Diamankan Polisi
Pencuri Motor dengan Senpi Replika dan Badik di Tangerang Didor Polisi
Beraksi dengan Pistol Replika, Pencuri Motor di Tangerang Ditembak Polisi
Seorang Residivis di Klaten Curi Kabel Telkom Sepanjang 400 Meter