Warga diimbau waspada maling saat salat Tarawih di masjid
"Pastikan rumah aman begitu juga dengan kendaraan, harus dikunci ganda. Baru pergi tarawih ke masjid," ungkap Syaiful.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai tindak kriminal di bulan Ramadan. Salah satunya adalah mewaspadai ancaman maling saat melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid.
"Warga supaya hati-hati ketika akan meninggalkan rumah. Pastikan rumah aman begitu juga dengan kendaraan, harus dikunci ganda. Baru pergi tarawih ke masjid," ungkap Syaiful, Selasa (16/6).
Menurut dia, tindak kriminal yang sangat potensi terjadi di bulan puasa adalah pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang dalam istilah kepolisian dikenal dengan sebutan 3C. 3C sangat mungkin terjadi karena di bulan puasa banyak kegiatan beribadah terjadi di malam hari, terutama saat menunaikan ibadah shalat tarawih.
"Warga juga sebaiknya bepergian secara kelompok dan berpenampilan mencolok agar tidak mengundang orang untuk berbuat kejahatan," kata dia.
Selain mewaspadai aksi kejahatan, polisi juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai bahaya di saat rumah ditinggal tanpa penghuni. Salah satunya adalah mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran. Kompor gas atau listrik tidak dinyalakan di saat rumah ditinggalkan.
"Anggota Polri juga tidak berleha-leha melupakan tugasnya selama puasa. Lakukan patroli di malam hari dengan mendatangi titik-titik rawan terjadinya tindak kejahatan. Semoga tidak terjadi aksi kejahatan selama puasa," pungkasnya.