Warga Klaten Terekam CCTV Aniaya Istri Siri di Malang
Video seorang perempuan dianiaya di pinggir jalan beredar di media sosial. Rekaman CCTV itu diunggah akun instagram @ngalamlop pada Minggu (6/8).
Video seorang perempuan dianiaya di pinggir jalan beredar di media sosial. Rekaman CCTV itu diunggah akun instagram @ngalamlop pada Minggu (6/8).
Keterangan dalam video berdurasi 32 detik itu menampilkan lokasi kejadian di Turen, Kabupaten Malang. "Penganiayaan wanita di pinggir Jalan Turen terjadi pada Jumat malam tertangkap kamera CCTV, Nerut lurrrrr!!!" tertulis pada unggahan itu.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang menjadi pusat perhatian di video viral ini? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
Dalam video, tampak seorang perempuan menjadi sasaran pukulan pria berjaket biru dan berhelm. Dia dipukul beberapa kali. Perempuan itu terjatuh kesakitan memegang perut setelah terkena tendangan lutut.
Kapolsek Turen Kompol Suko Wahyudi membenarkan kejadian itu. Mereka tengah melakukan penyelidikan.
"Jadi video viral itu kalau saya cek di CCTV, kejadiannya Jumat, 4 Juni 2012 pukul 21.45 WIB. TKP di depan toko pakaian Star Galery, Jalan Panglima Sudirman, Turen," jelas Suko Wahyudi, Selasa (8/6).
Polisi sudah mengidentifikasi korban dan pelaku penganiayaan itu. Korban berinisial SPD (33) berstatus istri siri terduga pelaku. Keduanya merupakan warga Klaten yang bekerja dan indekos di Malang.
"Jadi pria diduga pelaku yang memukuli itu suami sirinya, yang tinggal kos di Sanankerto, Turen," tegasnya.
Namun saat ini korban maupun terduga pelaku sedang berada di Klaten. Mereka sebelumnya bersepeda motor ke kampung halamannya.
"Korban masih pulang ke Klaten. Belum kembali ke Turen, jadi belum ada pelapornya, belum ada tindak lanjutnya. Mereka bekerja di Malang dan bertengkar di Malang," jelasnya.
Korban dan pelaku masih bisa dikontak melalui handphone milik kerabatnya. Keduanya berjanji kooperatif dan akan datang ke Polsek Turen. "Jadi kami menyelidiki karena sudah viral, mengusahakan mereka untuk datang ke Polsek," ungkapnya.
(mdk/yan)