Warga Makassar mengarang cerita soal granat di dekat rumah gubernur
Si penemu mengaku hanya mengarang cerita dengan mengaku menemukan granat.
Polrestabes Makassar menyimpulkan Mimin Susanto (MS), warga Makassar mengada-ada alias bohong terkait temuan granat di dekat rumah jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka, Makassar. Kesimpulan ini berdasarkan proses penyelidikan yang sudah berlangsung selama enam hari sejak benda itu ditemukan, Rabu (6/1).
"Kita telah dalami laporan temuan granat mortir itu dan kesimpulannya semua itu tidak benar. Bukan temuan, itu hanya ide iseng belaka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Rusdi Hartono kepada wartawan di Makassar, Selasa (12/1).
Kata Rusdi, Mimin Susanto adalah pelapor temuan granat tersebut. Keterangannya kepada penyidik bahwasanya saat melintas di Jalan Sungai Tangka, sepeda motor yang dikendarainya menyentuh bungkusan yang kemudian diketahui berisi granat. Selanjutnya temuan itu dilaporkan ke piket markas Detasemen Polisi Militer (Den POM) karena markasnya tidak jauh dari lokasi temuan.
Selain memeriksa, mengambil keterangan dari pelapor sendiri yakni Mimin Susanto, polisi juga diperiksa empat orang saksi. Keterangan empat saksi ini, kata Kombes Rusdi Hartono, mengatakan bahwa malam itu tidak ada kejadian temuan granat.
"Saat mendalami lagi keterangan Mimin Susanto akhirnya pelapor ini mengaku kalau temuan granat mortir itu sebenarnya tidak ada," kata Rusdi.
Mengenai motifnya, Kapolrestabes Makassar ini mengemukakan jika pelapor yang kini jadi pelaku itu hanyalah merasa ketakukan lantaran memiliki, menyimpan mortir tersebut sehingga dia berusaha mengarang sendiri cerita seolah dia menemukan mortir.
"Itu hanya karangan, iseng belaka dari pelapor Mimin Susanto," tandasnya mengulang.
Saat ini Mimin sudah dipulangkan namun tetap harus mendatangi penyidik jika sewaktu-waktu keterangannya masih dibutuhkan. Sementara barang bukti mortirnya berada di markas Perlengkapan Kodam (Paldam). Yang rencananya Selasa siang ini akan diminta untuk dijadikan barang bukti.
Belum diketahui detail terkait asal usul granat tersebut. Hingga kini polisi masih menyelidikinya.
Baca juga:
Ada granat dekat rumah Gubernur Sulsel, ini kata Pangdam Wirabuana
Soal temuan granat, Pangdam Wirabuana menduga pelaku cuma iseng
Granat nanas aktif tergeletak di atas tumpukan sampah di Makassar
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kroket kentang dianggap matang? Goreng kroket dengan minyak yang cukup panas dan banyak sampai berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan minyaknya.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari pantun lucu Manado? Pantun lucu Manado adalah salah satu warisan budaya humor yang khas dari masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kecerdasan dan kekreatifan para penulisnya dalam menyusun rangkaian kata yang lucu dan menggelitik.