Warga Pagedangan Tangerang khawatir tanah terbelah dan amblas
Kejadian amblasnya tanah setelah kampung itu diguyur hujan deras selama beberapa hari ini.
Warga kampung Kadusirung RT04/01, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan amblasnya tanah di permukiman mereka pada Senin (15/10) sore. Warga khawatir dengan kejadian ini.
"Takut terjadi hal-hal membahayakan, saat ini kami pasrah saja, mudah-mudahan tetap aman," ucap seorang warga Lina (30), selasa (16/10).
-
Mengapa penemuan tungku tanah liat dianggap penting? Akhir pekan lalu, orang-orang bersorak dan bertepuk tangan ketika tim mengeluarkan tungku tanah liat yang mungkin digunakan oleh pengrajin logam pada zaman perunggu untuk membuat senjata, perkakas, dan perhiasan, yang diyakini hanya merupakan penemuan kedua dari jenisnya yang ditemukan di Inggris dan dianggap sebagai penemuan yang sangat penting bagi dunia internasional.
-
Kapan surat hibah tanah ditandatangani? Surabaya, 10 Oktober 2022
-
Bagaimana lapisan tanah di Sangiran terbentuk? Di dataran Sangiran ini terdapat aliran sungai yang di sekitarnya tersingkap berbagai lapisan tanah di antaranya Lapisan Notopuro (250.000-11.000 tahun lalu), Lapisan Kabuh (730.000-250.000 tahun lalu), Lapisan Grenzbank (900.000-730.000 tahun lalu), Lapisan Pucangan (1,8 juta-900.000 tahun lalu), dan yang terdalam adalah Lapisan Kalibeng (2,4 juta-1,8 juta tahun lalu.
-
Apa fenomena alam yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng akibat cuaca ekstrem? Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi setiap Agustus-September Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang dimaksud dengan alam semesta teramati? Apa yang dapat kita lihat disebut alam semesta teramati (observable universe), yaitu wilayah yang cukup dekat sehingga cahaya dapat mencapai kita dalam waktu sekitar 14 miliar tahun sejak Big Bang.
Dari pemantauan di lokasi, amblasnya tanah tersebut diketahui terdapat pada tiga titik dengan jarak hanya 4 meter. Untuk titik amblas yang pertama memiliki panjang 6 meter, lebar 1 meter dan kedalaman 2 meter.
Selanjutnya di titik kedua dengan jarak hanya dua meter memiliki panjang 7 meter dengan lebar 30 sentimeter dan kedalaman 1 meter. Sedangkan, titik ketiga memiliki panjang 10 meter dengan lebar 1 meter dan amblas 2 meter.
Kejadian amblasnya tanah setelah kampung itu diguyur hujan deras selama beberapa hari ini.
"Mungkin karena hujan, sebelumnya tidak ada apa-apa. Tanahnya juga masih normal saja, tapi setelah hujan saya keluar rumah, melihat tanah depan rumah amblas," kata dia.
Dia bergegas memberitahu warga lain yakni para tetangga. "Saya takut amblas, terus rumah ambruk. Maka saya lari keluar rumah dan berteriak memberitahu tetangga yang lain," jelasnya.
Ketua RT setempat, Maryadi mengaku sudah mengomunikasikan kejadian itu ke pemerintah. Pemda Tangerang kini melakukan pengaspalan agar tanah yang amblas itu, tak bertambah kedalamannya.
"Mungkin pergeseran tanah mengingat, sekarang ini hujan. Sementara, untuk warga yang rumahnya berada disekitar lokasi dilakukan evakuasi," katanya.
Baca juga:
Memandangi indahnya fenomena aurora borealis di langit Islandia
Fenomena hari tanpa bayangan, suhu di Semarang mencapai 35 derajat celsius
Diduga tercemar BBM, air sumur di Bandung menyala saat disulut api
Hari Tanpa Bayangan berlangsung di Indonesia, ini deretan faktanya
4 Penampakan perubahan permukaan tanah yang menjadi misteri
Penjelasan ilmiah mengapa bayangan Monas dan gedung bertingkat di Jakarta hilang