Cuaca Dingin Ekstrem Landa Dieng, Wisatawan Bikin Es Krim Secara Alami
Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi setiap Agustus-September
Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi setiap Agustus-September
Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara kembali dilanda hawa dingin ekstrem sehingga terjadi fenomena embun es. Fenomena ini terpantau pada Sabtu (12/8) dan Minggu (13/8) pagi.
Suhu pada Sabtu mencapai 5 derajat celcius, sementara suhu pada Minggu mencapai 6 derajat celcius. Fenomena ini dimanfaatkan wisatawan untuk berkreasi dengan membuat es krim dan es batu secara alami.
Caranya sangat sederhana. Cairan kopi dan susu yang sudah diaduk diletakkan ke dalam wadah styrofoam di sekitar lokasi wisata pada sore hari. Hasilnya pada keesokan harinya cairan tersebut membeku berubah menjadi es krim.
Selain es krim, sejumlah wisatawan juga mencoba membuat es batu dengan meletakkan air di wadah dan dibiarkan semalaman di Dieng. hasilnya, air berubah menjadi es batu.
Selama Agustus, fenomena es di Dataran Tinggi Dieng sudah berlangsung beberapa kali. Fenomena ini menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan.
Cuaca ekstrem di Dieng biasa terjadi pada Agustus hingga September. Oleh karena itu wisatawan yang hendak berwisata ke Dieng diimbau untuk membawa jaket yang tebal dengan kondisi kesehatan yang prima.
Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnya"Mengimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Kepala BMKG Dwikorita
Baca SelengkapnyaPada cuaca ekstrem dan musim liburan, anak rentan sakit sehingga orangtua perlu lebih menjaganya.
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaTempat wisata ekstrem, menyediakan meja makan kayu yang menggantung di sisi air terjun yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaIntip eksotisme negeri di atas awan, pilihan tepat saat berwisata ke Jawa Timur.
Baca Selengkapnya