Awalnya Terbuat dari Salju, Es Krim Jadi Dessert Favorit di Dunia
Es krim mengalami perjalanan panjang hingga jadi dessert favorit saat ini.
KulinerManisnya Es Krim yang Nggak Bisa Ditolak
Ngobrolin soal dessert, es krim jadi salah satu pilihan yang jadi favorit. Hadir dengan berbagai varian rasa manis dan sensasi dingin yang unik, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa nggak bisa menolak kelezatannya. Tapi, tahu nggak sih kalau ternyata es krim mengalami perjalanan panjang dari awal kehadirannya sampai jadi dessert spesial yang dikenal saat ini?
Pertama Muncul di Tahun 200 SM
Diperkirakan es krim mulai muncul sejak tahun 200 SM di Tiongkok. Kalau menurut cerita, masyarakat di masa itu mengambil salju yang diambil dari pegunungan dan dihidangkan bersama buah-buahan serta madu.
-
Apa bahan utama es krim di masa lalu? Es krim di zaman dulu ternyata memiliki pilihan rasa yang sangat terbatas, lho. Di antaranya adalah vanila, cokelat, dan stroberi saja.
-
Apa saja bahan dasar es krim? Es krim sendiri merupakan makanan beku dengan susu sebagai bahan dasarnya yang paling utama. Tidak hanya susu saja, pada produk-produk es krim di toko ditambah pula pemanis seperti gula dan madu, perasa, pengemulsi, serta penstabil. Es krim juga bisa ditambah dengan buah-buahan untuk mendapatkan cita rasa yang segar dan alami.
-
Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat es krim? Semua bahan yang digunakan untuk membuat es krim ternyata sangat sederhana dan mudah didapatkan.
-
Apa yang dicerminkan dari rasa es krim favorit? 'Anda menyukai kenyamanan dalam hal-hal yang sudah dikenal, namun di balik itu terdapat jiwa petualangan yang tersembunyi,' ungkap seorang psikolog. Pecinta vanila biasanya setia, dapat diandalkan, dan memiliki kehidupan yang teratur serta tenang.
-
Mengapa es krim menjadi makanan favorit anak? Anak-anak menyukai es krim karena rasanya yang manis dan sensasi dinginnya yang menyegarkan ketika suasana panas.
-
Kapan es krim pertama kali muncul di Tiongkok? Terlepas dari berbagai teori yang ada, nyatanya es krim sudah ada di Tiongkok sejak 200 SM.
Sajian es krim kemudian mulai mengalami perkembangan dan populer di kalangan bangsawan Romawi memasuki abad ke-4 SM. Bangsa Romawi saat itu berada di bawah kepemimpinan Kaisar Nero Claudius Caesar yang mengimpor salju dari pegunungan, dicampur dengan madu dan buah-buahan.
Populer di Kalangan Bangsawan Romawi
Makin Dikenal di Negara Lain
Penyebaran es krim semakin meluas di berbagai negara, salah satunya lewat jalur perdagangan. Kabarnya, Marco Polo mulai membawa resep pengolahan es krim dari Tiongkok ke negara asalnya, Eropa. Berbekal resep tersebut, para koki di Italia mulai mengembangkan resep membuat membuat es dari air dan susu.
Di masa itu juga seorang koki Italia bernama Buontalenti dibawa ke Perancis oleh Catherine Madison, istri Henri II, untuk menyiapkan cemilan es ini di Perancis.
Kafe Es Krim Pertama Hadir di Perancis
Es krim mulai jadi makanan populer yang bisa dinikmati masyarakat luas sejak kemunculan kafe es krim pertama di Perancis. Di tahun 1670an, Francisco Procopion yang berasal dari Sisilia, Italia, membuka sebuah kafe es krim di Perancis.
Selain menjual es, ia juga menyediakan serbat, yaitu minuman tradisional yang diracik dari rempah-rempah dan bahan alami lainnya. Kafe ini langsung jadi favorit masyarakat setempat. Nah, sekitar tahun 1676, makin banyak bermunculan pembuat es di Paris, yaitu mencapai 250 orang. Dari sinilah akar penyebaran es krim yang mulai dikenal juga di negara-negara lain.
Nggak hanya dikenal di Paris, es krim juga mulai masuk di Amerika sekitar abad ke-18. Lalu di tahun 1874, Philadelphia berkembang menjadi kota pusat pembuatan es krim di negara tersebut.
Masuk ke Amerika pada Abad ke-18
Es krim yang beredar dan dijual bebas dibuat dari kombinasi bahan-bahan seperti susu, krim, dan sirup.
Seiring dengan penemuan mesin pembuat es krim di abad ke-19, inilah yang menjadi awal mula pengembangan industri es krim di Amerika.
Dikenal Masyarakat Indonesia pada Zaman Kolonial
Masyarakat Indonesia mulai mengenal es krim pertama kali ketika dibawa oleh bangsa Belanda di masa kolonial. Namun, saat itu masyarakat tidak bisa membuat es krim sesuai resep asli karena harga susu yang mahal dan tidak semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan susu.
Dari sinilah kemudian masyarakat Indonesia mulai membuat es krim dengan resep yang disesuaikan kondisi, yaitu menggunakan santan.
Es puter merupakan contoh es krim lokal yang diolah dari santan.