Merasakan Segarnya Es Puter Cong Lik, Kuliner Legendaris Semarang Peninggalan Resep Rahasia Orang Belanda
Proses pembuatan kuliner ini masih dilakukan secara tradisional, namun cita rasanya tak kalah dengan es krim modern.
Proses pembuatan kuliner ini masih dilakukan secara tradisional, namun cita rasanya tak kalah dengan es krim modern.
Merasakan Segarnya Es Puter Cong Lik, Kuliner Legendaris Semarang Peninggalan Resep Rahasia Orang Belanda
Kota Semarang punya banyak ragam kuliner yang cukup melegenda, tak hanya bagi warga asli Semarang, namun hingga ke luar kota.
Di bulan Ramadan ini, banyak bermunculan kuliner-kuliner yang cocok sebagai menu berbuka puasa. Salah satunya adalah Es Puter Cong Lik.
-
Apa julukan Kota Semarang karena makanan khasnya? Kota Semarang biasanya disebut dengan Kota Lumpia karena identik dengan makanan khasnya yaitu Lumpia.
-
Apa kuliner yang terkenal di Bandung zaman Belanda? 'Pasar Baru yang terletak di pusat kota, tidak jauh dari Stasion, di zaman baheula (dulu), jadi pangkalan ‘manusia kalong’ yang suka begadang malam. Segala jenis makanan mentah dan matang, ada di situ,' Pasar Baru saat itu rapi dan bersih.
-
Bagaimana cara mencicipi kuliner Eropa di Bandung zaman Belanda? Sementara untuk kalangan Eropa, tentu Jalan Braga jadi pilihan. Salah satunya ada Maison Bogorijen, Restoran yang jadi langganan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Aneka makanan dan minuman Eropa tersedia, lengkap dengan minuman keras.
-
Dimana resep es semangka ini bisa ditemukan? Berikut resep es semangka yang merdeka.com lansir dari Cookpad:
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
-
Bagaimana cara membuat es mangga selasih? Cara membuat:1. Kupas mangga lalu potong-potong. 2. Rendam selasih di air hangat sampai mengembang.3. Masukkan gula pasir kedaalm gelas saji tambahkan air lalu aduk rata. aduk sampai gula larut.4. Kasih es batu, selasih mangga, selang seling sampai memenuhi gelas5. Di atasnya beri ½ sdt selasih dan gernids lainnya. 6. Siap disantap.
Mengutip situs Good News From Indonesia, kedai Es Puter Conglik beralamat di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Karangkidul, Semarang Tengah. Kedai itu buka pada malam hari.
Menurut sejarahnya, kedai Es Puter Congklik buka pertama kali pada tahun 1982. Pelopornya bernama Sukimin. Ia dulu diberi gelar sebagai “kacung cilik”, karena di saat usianya yang masih belia, ia sudah bisa mencari uang sendiri.
Di kemudian hari, orang lebih suka menyingkat nama gelar itu dengan sebutan “congklik”.
Sementara itu, cara pembuatan dan resep dari es ini merupakan warisan dari salah satu orang Belanda yang pernah ia kenal dulu.
Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional dengan menggunakan termos yang diisi dengan adonan es, lalu pada bagian luar termosnya ditempatkan garam krosok agar tetap bisa menghasilkan tekstur es krim yang beku.
Kini, usaha itu telah diwariskan ke generasi kedua yaitu Bu Tri. Sebelumnya, Sukimin menjajakan Es Puter ini di daerah Pecinan dengan menggunakan gerobak kecil.
Mengutip Jatengprov.go.id, kuliner Es Puter Conglik memiliki cita rasa unik yang bikin meleleh di mulut. Rahasia keunikan rasa kuliner ini terletak pada penggunaan bahan asli tanpa adanya perasa tambahan. Ada empat varian rasa yang bisa dipilih yaitu durian, kelapa muda, alpukat, dan cokelat.
Walaupun dibuat dengan cara tradisional, namun rasanya tak kalah dengan es krim kekinian. Dengan pembuatannya yang tradisional, es puter tersebut memberikan tekstur yang agak kasar ketika dikunyah dan memberikan sensasi tersendiri ketika menikmatinya.
Selain itu, porsi mangkuknya lumayan besar. Ditambah dengan pilihan toping yang bisa ditambahkan seperti kolang-kaling raksasa, siwalan, roti, dan agar-agar. Satu porsi nya dibanderol dengan harga Rp20.000-30.000 per porsi tergantung toping dan varian rasa yang diinginkan.