Sejak Kapan Cokelat Menjadi Simbol Cinta?
Intip sejarah cokelat sebagai simbol cinta dari masa ke masa yuk!
Kalau ingin memberikan hadiah romantis untuk orang yang dicintai, cokelat selalu jadi pilihan yang nggak bisa dilewatkan. Penganan manis yang satu ini memang selalu dikaitkan dengan cinta dan kasih sayang, terutama di momen spesial seperti ulang tahun, anniversary, atau Valentine. Tapi, pernah penasaran nggak sih sejak kapan cokelat identik sebagai simbol cinta?
Ritual Bangsa Maya
Cokelat ternyata sudah muncul sejak bangsa Maya membuat biji kakao pertama kalinya di tahun 500 SM. Di masa itu, cokelat menjadi bagian dari ritual bangsa Maya yang disebut sebagai 'pemberian para dewa' yang biasa dilakukan di acara pernikahan. Selain itu, suku Maya dan Aztec juga mengolah buah kakao menjadi minuman kesehatan untuk raja dan bangsawan.
-
Kapan cokelat pertama kali dikonsumsi? Cokelat pertama kali dikonsumsi sekitar tahun 1900 SM sampai 1500 SM, dalam bentuk minuman fermentasi di Mesoamerika.
-
Kenapa cokelat sering dipilih untuk hadiah Valentine? Coklat selalu menjadi simbol cinta, kini hadir dalam varian Valentine yang menggoda dengan keunikan rasa dan kemasan yang elegan.
-
Kapan coklat jadi pilihan kado valentine? Bahkan, coklat untuk Valentine ini sudah ada sejak lama.
-
Cokelat apa yang populer untuk Valentine? Hari Valentine adalah hari kasih sayang. Pada hari itu, orang berbondong-bondong untuk membuktikan rasa sayang mereka terhadap pasangan.Salah satunya adalah dengan memberi cokelat.
-
Kapan Hari Cokelat Internasional dirayakan? Tepat pada hari ini, tentu menarik untuk diketahui lebih jauh bagaimana sejarah penemuan cokelat.
-
Mengapa Hari Cokelat Internasional diperingati? Bahkan, terdapat perayaan tersendiri yang diperingati setiap tahun, yaitu Hari Cokelat Internasional sebagai penghargaan bagi makanan ini.
Awalnya Dianggap Sebagai Obat Mujarab
Cokelat mulai dikenal di benua Eropa karena dibawa dan disebarkan oleh para pelaut yang berlayar ke benua tersebut. Di masa itu, budaya Mesoamerika mencatat penggunaan cokelat sebagai obat. Misalnya saja minuman cokelat pahit yang pertama kali sampai ke Eropa dibuat untuk tujuan pengobatan.
Cara pembuatan cokelat saat itu juga masih bersifat tradisional.
Biji cokelat dipanggang di dalam pot tanah liat lalu digiling hingga halus dan diberi air dingin. Minuman ini kemudian dicampur dengan rempah dan madu untuk meminimalisir efek pahitnya.
Cokelat kemudian masuk ke Prancis di tahun 1615. Meskipun masih dikenal sebagai minuman kesehatan, tapi perubahan makna mulai terjadi secara perlahan. Di tahun 1640an, cokelat mulai banyak diolah menjadi berbagai kudapan lezat biarpun masih sangat terbatas. Nah, di tahun 1643 ketika pernikahan Raja Louis ke-14 dengan Puteri Maria Theresia, cokelat menjadi salah satu hantaran yang dibawa oleh Raja Louis yang dikemas dengan elegan.
Transformasi Menjadi Simbol Cinta
Perkembangan Industri Cokelat di Prancis
Setelah kehadiran cokelat di pesta pernikahan Raja Louis ke-14 dan Puteri Maria Theresia, industri cokelat di negara tersebut pun mulai berkembang. Cokelat nggak hanya dianggap sebagai obat mujarab atau kudapan saja. Sajian yang satu ini mulai populer sebagai simbol cinta dan romantisme yang bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan.
Chocolate House Bermunculan di Eropa
Cokelat pun semakin populer di Eropa seiring dengan menjamurnya chocolate house atau kafe dengan menu-menu berbasis cokelat manis dan lembut. Popularitasnya bahkan sempat mengalahkan kopi yang tadinya menjadi minuman paling digemari.
Produksi Komersial Pertama Kali
Cokelat pun mulai menjadi simbol Valentine atau cinta dan kasih sayang ketika mulai diproduksi secara komersial. Richard Cadburry, pemilik pabrik cokelat Cadburry adalah yang pertama kali memasarkan cokelat berbentuk hati sebagai hadiah Valentine. Siapa sangka kalau tradisi pemberian cokelat tersebut masih bertahan hingga saat ini.