Mulai Dikenal Sejak 4.000 Tahun Lalu, Begini Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa
Sejak kapan sih parfum pertama kali muncul dan digunakan?
Hayo ngaku, siapa di sini yang sering merasa nggak percaya diri kalau belum menggunakan parfum? Wewangian yang satu ini memang sering diandalkan untuk melengkapi penampilan sehari-hari. Sedikit semprotan parfum bisa menciptakan aroma kesegaran tertentu yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Namun, sejak kapan sih parfum pertama kali muncul?
Fakta UnikDikenal Sejak Zaman Mesopotamia
Kabarnya, parfum sudah dikenal sejak zaman Mesopotamia, yaitu sekitar 4.000 tahun lalu. Kata parfum berasal dari bahasa latin, 'per fume' yang artinya melalui asap. Kabarnya, budaya kuno memang membuat parfum dari pembakaran berbagai damar dan kayu yang berlangsung selama acara keagamaan.
-
Apa itu parfum? Parfum adalah campuran minyak esensial yang menciptakan aroma wangi dan harum.
-
Siapa yang membuat parfum kuno Mesopotamia? Parfum itu dibuat berdasarkan formula yang ditinggalkan pada papan tanah liat kuno oleh pembuat parfum wanita terkenal saat itu bernama Tapputi.
-
Kapan bangsa Yunani mulai pakai parfum? Para sejarawan mencatat bahwa bangsa Yunani terkenal telah memproduksi parfum sejak zaman Perunggu Tengah dari abad ke-14 hingga ke-13 SM.
-
Dimana parfum India kuno digunakan? Pada zaman India kuno, parfum digunakan untuk ritual suci Tantra India yang digunakan dalam upacara di kuil mereka.
-
Apa saja jenis parfum wanita? Ada banyak jenis parfum di pasaran. Sebelum membeli, kenali jenis-jenisnya dan pahami kepribadian Anda untuk memilih yang cocok. Namun, menemukan parfum wanita yang terjangkau, harum, dan tahan lama bisa menjadi tantangan. Simak tips memilih parfum yang tepat dalam artikel berikut untuk menghindari kesalahan saat membeli.
-
Bagaimana membuat aroma parfum bertahan lama? Gunakan pelembap tanpa aroma untuk memastikan kulit tetap lembap dan parfum bisa menempel lebih baik, sehingga aroma dapat bertahan lebih lama.
Menyebar ke Bangsa Lain
Pada tahun 3000 SM, dupa mulai masuk ke Mesir. Namun, saat itu parfum hanya digunakan dalam tradisi keagamaan. Selain itu, masyarakat Mesir memiliki kebiasaan berendam dalam minyak wangi.
Catatan Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa
Sejarah menemukan tulisan seorang ahli kimia bernama Al-Kindi di abad ke-9. Ia menulis buku berjudul Book of the Chemistry of Perfume and Distillations yang berisi lebih dari 100 resep minyak wangi, salep, dan obat. Ia juga menuliskan paparan 107 metode dan resep membuat parfum serta alat yang diperlukan.
Di abad ke-10, Ibnu Sina, seorang ahli kimia dari Persia mulai memperkenalkan parfum sebagai metode pengobatan. Teknik tersebut kini dikenal sebagai aromaterapi atau minyak esensial. Ia juga menemukan teknik penyulingan uap air menjadi minyak esensial.
Nah, kehadiran parfum cair pertama kali ditemukan oleh masyarakat Yunani kuno.
Mereka membuatnya dari teknologi penyulingan yang sering dilakukan oleh orang Arab. Memasuki abad ke-17, parfum semakin populer dan mengalami kesuksesan besar terutama di Prancis.
Awalnya Hanya Digunakan Bangsawan
Di masa popularitasnya, parfum hanya digunakan oleh kalangan terbatas, yaitu kaum bangsawan. Mereka biasanya menggunakan parfum untuk menghadiri acara spesial. Namun, seiring perkembangannya, parfum mulai digunakan di berbagai kalangan masyarakat.
Parfum bisa dikatakan berkembang lebih cepat di Prancis. Di negara tersebut, wewangian ini nggak hanya digunakan untuk tubuh saja, tapi juga untuk mengharumkan pakaian dan furnitur. Memasuki abad ke-18, Prancis juga berhasil mengembangkan inovasi wewangian yang mencatatkan sejarah perkembangan parfum dunia yaitu eau de cologne.
Perkembangan Parfum di Prancis
Industri Parfum Mengalami Kemajuan
Memasuki abad ke-19, industri parfum bisa dibilang mengalami kemajuan pesat karena hadirnya berbagai penemuan di bidang kimia modern. Hal ini ikut mempengaruhi pertumbuhan jenis wewangian baru yang lebih mudah diproses dan tahan lama. Berbagai produk parfum pun muncul dan disukai masyarakat sebagai cara mereka mengekspresikan diri.
Prancis Sebagai Negara Produksi Parfum Terbesar
Bisa dibilang parfum mengalami perkembangan di Prancis, di mana Grasse menjadi kota pusat produksi bahan parfum dunia. Nggak hanya itu saja, sejak tahun 1950an, berbagai merek parfum terkenal dunia pun lahir di Prancis. Sebut saja Christian Dior, Jacques Fath, Nina Ricci, Pierre Balmain, dan masih banyak lagi.
Seiring berkembangnya industri parfum dunia, ada berbagai jenis parfum yang muncul dan bisa jadi pilihan untuk menyempurnakan penampilan sehari-hari. Pastikan kenali perbedaannya biar nggak salah pilih ya!