Sudah Terjadi Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ketahui Mitos Masyarakat Tentang Kanker dan Penanganannya di Masa Lalu
Salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker. Walau begitu, penyakit ini ternyata tidak hanya muncul dan dialami pada masa modern saja namun sudah masa lalu.
-
Kapan kanker ditemukan pertama kali? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kanker telah ada selama jutaan tahun, jauh sebelum peradaban manusia mulai berkembang.
-
Kapan pengobatan kanker di Mesir kuno? Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Medicine, Camarós dan timnya memeriksa sebuah tengkorak berusia lebih dari 4.000 tahun dari Kerajaan Lama Mesir secara mikroskopis.
-
Kapan pengobatan kanker berkembang? Dalam beberapa dekade terakhir, pengobatan kanker payudara telah berkembang pesat.
-
Mengapa orang Mesir Kuno mengobati kanker? 'Kami melihat meskipun orang Mesir Kuno mampu menangani patah tulang tengkorak yang kompleks, kanker masih merupakan batas pengetahuan medis,' kata Tatiana Tondini, seorang peneliti di Universitas Tübingen.
-
Bagaimana orang Mesir Kuno mengobati kanker? Indikasi adanya bekas luka di sekitar lesi menunjukkan bahwa upaya pembedahan telah dilakukan untuk memberikan pengobatan dan dapat menjadi salah satu contoh awal pengobatan kanker.
-
Kapan tahu membantu mencegah kanker? Hal ini lantaran isoflavon pada makanan ini kuat mencegah kanker tertentu. Misalnya seperti kanker prostat dan kanker payudara.
Sudah Terjadi Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ketahui Mitos Masyarakat Tentang Kanker dan Penanganannya di Masa Lalu
Jejak kanker dalam sejarah manusia dapat ditelusuri hingga ribuan tahun lalu. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia purba telah menderita penyakit ini. Naskah kuno dari Mesir, Yunani, dan India juga memuat deskripsi tentang penyakit yang menyerang dan mematikan ini.
Dilansir dari Verywell Health, istilah kanker sendiri berasal dari tokoh yang dijuluki bapak kedokteran, yaitu Hipokrates. Dokter asal Yunani kuno ini menggunakan istilah "carcinos" dan "carcinoma" untuk menjelaskan tumor.
Kedua kata tersebut memiliki arti kepiting yang memiliki kesamaan bentuk dengan tumor. Walau Hipokrates merupakan orang yang pertama menyebut masalah kesehatan ini sebagai kanker, namun kasus kanker pertama yang tercatat sudah terjadi jauh sebelum itu.
Kasus kanker tertua yang tercatat berasal dari masa Mesir kuno pada tahun 1500 sebelum masehi. Catatan ini dituliskan pada papirus yang menyebutkan delapan kasus tumor yang muncul di payudara.
Pada masa lalu, penanganan untuk masalah ini dengan cara disundut menggunakan alat yang telah dipanasi menggunakan api. Catatan lain mengatakan bahwa pada masa lalu tidak dikenal cara penanganan penyakit ini, hanya upaya paliatif untuk mengatasi rasa sakit saja.
Kepercayaan Penyebab Kanker di Masa Lalu
Pada masa Yunani kuno, pengetahuan terkait tubuh manusia masih sangat kurang dibanding saat ini. Sebagai contoh, Hipokrates percaya bahwa tubuh manusia terbentuk dari empat cairan yaitu darah, dahak, empedu kuning, dan empedu hitam.
Hipokrates percaya bahwa bahwa kelebihan empedu hitam di dalam tubuh bisa jadi penyebab munculnya kanker. Pengetahuan mengenai hal ini bertahan hingga 1400 tahun setelahnya. Sementara itu, pada masa Mesir kuno, kanker disebut disebabkan oleh dewa.
Pada abad pertengahan, kanker masih dianggap sebagai penyakit misterius dan tak tersembuhkan. Para dokter pada masa itu menggunakan berbagai metode pengobatan yang tidak efektif, seperti pembakaran, pemotongan, dan penggunaan ramuan herbal.
Pada abad ke-17, muncul teori getah bening sebagai penyebab dari kanker. Penemuan terkait sistem getah bening sebagai penyebab kanker ini memberi pengetahuan baru tentang penyebab penyakit ini.
Baru pada abad ke-19, diketahui bahwa kanker ini disebabkan oleh sel. Penyebaran dari kanker ini juga terjadi melalui sel seperti yang kita ketahui saat ini.
Penemuan sinar X pada tahun 1895 membuka jalan bagi pengobatan kanker dengan radiasi. Pada awal abad ke-20, operasi kanker menjadi lebih efektif dengan teknik anestesi yang lebih baik.
Pada pertengahan abad ke-20, kemoterapi mulai digunakan untuk membunuh sel kanker. Penemuan obat-obatan kemoterapi, seperti cyclophosphamide dan methotrexate, memberikan harapan baru bagi para penderita kanker.
Di era modern, penelitian dan pengobatan kanker terus berkembang pesat. Berbagai metode baru, seperti imunoterapi dan terapi bertarget, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memerangi kanker.
Imunoterapi membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker, sedangkan terapi bertarget menyerang sel kanker secara spesifik tanpa merusak sel sehat. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, kemajuan dalam penelitian dan pengobatan kanker memberikan harapan baru bagi para penderita.