Penemuan Tengkorak ini Ungkap Cara Bangsa Mesir Kuno Obati Kanker
Hal itu diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap tengkorak dari Mesir Kuno yang berusia lebih dari 4.000 tahun lalu.
mesir kuno![Penemuan Tengkorak ini Ungkap Cara Bangsa Mesir Kuno Obati Kanker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/31/1717114928726-q8id.jpeg)
Hal itu diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap tengkorak dari Mesir Kuno yang berusia lebih dari 4.000 tahun lalu.
![Penemuan Tengkorak ini Ungkap Cara Bangsa Mesir Kuno Obati Kanker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/31/1717114709718-9rvok.jpeg)
Penemuan Tengkorak ini Ungkap Cara Bangsa Mesir Kuno Obati Kanker
Perkembangan kehidupan manusia di dunia ini telah “ditemani” oleh kehadiran penyakit sejak waktu yang sangat lama.
Salah satu penyakit yang sudah ikut campur dalam urusan manusia selama ribuan tahun adalah kanker.
-
Siapa yang menemukan gulungan naskah kulit Mesir kuno berusia 4.000 tahun? Wael Sherbiny, sarjana independen yang berbasis di Belgia yang membuat temuannya, kepada Discovery News.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di dua tengkorak berumur 4.000 tahun yang menunjukkan pengobatan kanker di Mesir Kuno? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Medicine menunjukkan bekas luka yang ditemukan pada tengkorak berusia 4.000 tahun, menunjukkan orang Mesir Kuno pernah berusaha mengobati penyakit kanker.
-
Apa yang ditemukan di dalam peti mati tembaga Mesir Kuno itu? Dalam peti tersebut, ditemukan banyak jeroan dengan kondisi buruk serta mumi kadal yang dibungkus linen.
-
Dimana patung Mesir kuno itu ditemukan? Sebuah mahakarya Mesir kuno berusia 4.000 tahun ditemukan tidak sengaja oleh anak sekolah yang sedang membantu tukang kebun menggali kentang sebagai bagian dari hukumannya di sekolah pada tahun 1952 di Five, Skotlandia.
-
Dimana makam komandan militer Mesir Kuno yang berusia 2.500 tahun ditemukan? Para peneliti Ceko menemukan makam kuno ini sekitar 12 kilometer dari Piramida Giza, berdekatan dengan makam Kerajaan Lama dan situs arkeologi Abusir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
Dalam sebuah studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Medicine, peneliti telah menemukan bahwa para dokter kuno memiliki kemungkinan untuk melakukan operasi untuk mengobati kanker otak sejak ribuan tahun lalu.
Hal itu diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap tengkorak dari Mesir Kuno yang berusia lebih dari 4.000 tahun lalu, seperti dikutip dari Majalah Smithsonian dan The New York Times, Jumat (31/5).
“Apa yang kami temukan adalah bukti pertama dari intervensi bedah yang berhubungan langsung dengan kanker. Di sinilah pengobatan modern dimulai,”
Edgard Camaros, ahli paleopatologi dari University of Santiago de Compostela yang juga merupakan seorang peneliti dalam studi tersebut.
Melalui pemindaian mikroskop dan mikrotomografi, Camaros dan timnya menemukan bekas potongan di tepi tengkorak yang mengelilingi 30 lesi yang telah dikaitkan, oleh penelitian sebelumnya, dengan kanker otak yang telah bermetastasis/berpindah.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sayatan-sayatan tersebut ditimbulkan dari sebuah alat logam tajam.
Dengan demikian, para dokter di masa Mesir Kuno bukan hanya menyadari keberadaan kanker sebagai suatu penyakit saja, melainkan mereka juga mungkin ingin mempelajari tentang kanker melalui operasi.
- Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
- Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini
- Abrakadabra, Kata Magis di Dunia Sulap yang Awalnya sebagai Penangkal Orang Kuno Terkena Demam
- Alat ini Dipakai Buat Hukuman Mati, Korbannya Bisa Mengeluarkan Suara Banteng
- UKT Batal Naik, Cak Imin: Negara Harus Mengeluarkan Anggaran Besar untuk PTN Murah
- Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Tengkorak ini berasal dari antara tahun 2867 hingga 2345 sebelum Masehi (SM) dan merupakan milik seorang pria dengan usia 30 hingga 35 tahun.
Saat ini, tengkorak tersebut menjadi bagian dari Koleksi Duckworth milik Universitas Cambridge.
Sebelum studi terbaru ini dipublikasikan, para peneliti mengira bahwa deskripsi tertua tentang kanker berasal dari sebuah teks medis Mesir Kuno dari sekitar tahun 1600 SM.
![Penemuan Tengkorak ini Ungkap Cara Bangsa Mesir Kuno Obati Kanker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/31/1717114872869-svsia.jpeg)
Penelitian terbaru ini mengubah garis waktu tentang pengobatan kanker pertama yang dilakukan manusia, dengan memajukan waktunya sekitar 1.000 tahun lebih awal.
Mempelajari kanker yang muncul di zaman kuno bisa menjadi hal yang rumit karena penyakit ini sering muncul di jaringan lunak yang tidak dapat bertahan lama seperti kerangka manusia. Para ahli pun tidak memiliki akses ke riwayat medis pasien.Terlepas dari kendala-kendala tersebut, Camaros mengatakan bahwa penemuan baru ini memberikan perspektif baru bagi para ilmuwan mengenai apa yang harus dicari dalam penelitian semacam ini.
“Saya yakin ini merupakan satu contoh saja,” ucap Camaros.