Warga Pekanbaru dibikin panik saat TNI AU latihan pakai pesawat F-16

Warga tak pernah merasakan suara keras yang ternyata bersumber dari pesawat tempur F16 milik TNI AU itu.

Dentuman keras terdengar hampir di seluruh penjuru kota Pekanbaru, Senin (17/7) sore. Suara itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Merasa penasaran, warga saling bertanya satu sama lain untuk memastikan kondisi di kota dalam keadaan baik-baik saja.

"Saya kaget, seperti suara petir atau semacam ledakan bom. Lalu saya keluar rumah dan tanya kepada tetangga, mereka juga tidak tahu darimana suara itu," ujar Ade Santoso salah seorang warga Kecamatan Rumbai.

Bahkan, dentuman keras itu juga menyebar di beranda media sosial. Warga tak pernah merasakan suara keras yang ternyata bersumber dari Super Sonik (gelombang kejut) dari pesawat tempur F16 milik TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Komandan Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Henri Alfiandi saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan, dentuman keras mirip ledakan bom itu berasal dari pesawat F-16 yang tengah melaksanakan latihan rutin.

Suara itu di kalangan militer disebut dentuman sonic atau sonic boom. "F-16 merupakan pesawat super sonic dan mampu terbang dua kali kecepatan suara. Jadi suara itu karena sock wave karena gelombang kejut akibat pesawat menembus kecepatan suara," ujar Henri melalui pesan singkatnya.

Henri tak menampik, F-16 yang dikendarai anak buahnya tengah melaksanakan latihan rutin di udara kota Pekanbaru. Henri menyebutkan, lokasi latihan di udara itu masih aerodrome (ruang udara) Lanud Roesmin Nurjadin.

"Aerodrome ini sudah diatur dalam Pasal 1 angka 47 Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," kata Henri.

Baca juga:
F-16 TNI AU usir pesawat militer Malaysia di langit Natuna
Bom di Mapolresta Solo, Paskhas TNI AU amankan Bandara Adi Soemarmo
Ini hal-hal yang dilarang dilakukan anggota TNI di media sosial
Septian, prajurit TNI AU yang tewas saat pendidikan dikenal pintar
TNI AU selidiki sebab meninggalnya Serda Septian saat pendidikan
Lanud Sulaiman bentuk tim usut meninggalnya Serda Septian