Warga Petamburan ketakutan saat polisi kepung markas FPI
Warga berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi karena membuat keresahan dan ketakutan.
Pengepungan markas FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Barat Jumat (4/10) kemarin membuat warga sekitar ketakutan. Salah satu warga, Ria, mengaku langsung mengunci pintu rumah menyelamatkan diri.
"Takut lah mba, orang kemarin banyak polisi udah gitu bawa senjata lagi," kata Ria saat ditemui merdeka.com di Petamburan, Sabtu (4/10).
Menurut Ria ini bukan kali pertama markas FPI disambangi anggota polisi, maka dari itu warga begitu takut jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Menurutnya hal ini tidak mungkin terjadi jika FPI tidak melakukan aksi-aksi yang meresahkan.
"Istilahnya enggak mungkin dicubit kalo enggak nyubit duluan," katanya.
Ria mengatakan saat polisi mengepung markas FPI, para petinggi FPI tidak ada di tempat yang ada hanya anak buahnya. Menurutnya petinggi FPI sedang berada di Puncak, Bogor karena di sana terdapat juga pondok pesantren asuhan FPI.
Ria berharap hal ini tidak akan terjadi lagi ke depannya karena ini menjadikan keresahan dan ketakutan warga sekitar.
"Saya sih inginnya enggak ada lagi kayak kemaren soalnya takut, takut polisi salah tangkap dan takut juga kena tembak," ungkap nya.
Seperti diketahui, anggota polisi mengepung markas FPI di jalan petamburan III Jakarta, Jumat (3/10). Setelah mereka melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jakarta. FPI menolak Wakil Gubernur Ahok menjadi Gubernur Jakarta.